Jakarta (ANTARA) - Threads, aplikasi mirip Twitter dari Instagram, meluncurkan fitur "trending now" secara luas bagi semua pengguna di Amerika Serikat.
Menurut siaran TechCrunch pada Rabu, peluncuran resmi dilakukan sebulan setelah aplikasi mulai menguji fitur dengan sejumlah pengguna terpilih di negara itu.
Topik yang sedang tren kini tersedia di halaman pencarian dan "Umpan untuk Anda" di aplikasi Threads.
Dalam postingan di Threads, Kepala Instagram Adam Mosseri mengumumkan peluncuran resmi fitur dan menyampaikan bahwa perusahaan melihatnya sebagai "cara mudah untuk melihat apa yang dibicarakan orang lain di Threads."
Peluncuran fitur topik yang sedang tren membuat Threads lebih selaras dengan X, karena memungkinkan pengguna menemukan percakapan yang sedang berlangsung di jejaring sosial.
Hingga saat ini, Threads masih kurang dalam hal rasa kebersamaan komunitas dalam waktu nyata, dan pengenalan topik yang sedang tren dapat membantu mengatasinya karena memungkinkan pengguna mendapatkan gambaran tentang apa yang sedang didiskusikan orang-orang di luar dari apa yang dilihat di umpan sendiri.
Baca juga: Meta uji coba fitur Trending Topic di platform Threads
Meta sebelumnya menyampaikan kepada TechCrunch bahwa topik yang sedang tren ditentukan oleh sistem kecerdasan buatan Meta dan didasarkan pada apa yang orang-orang lakukan di Threads.
Sistem akan mempertimbangkan sejumlah faktor berbeda, seperti berapa banyak orang yang membicarakan topik tertentu dan berapa banyak pengguna yang terlibat dengan postingan tentang topik yang sama.
Fitur itu agak terbatas, karena Threads hanya menampilkan lima topik yang sedang tren dalam satu waktu, sedangkan X menampilkan banyak topik.
Ada kemungkinan Threads membatasi jumlah topik yang sedang tren untuk mencegah masalah seputar keamanan dan spam.
Baca juga: Instagram dan Threads akan batasi rekomendasi konten politik
Meskipun Meta menyatakan Threads tidak akan secara aktif merekomendasikan konten politik, topik yang sering menjadi tren di platform ini bersifat politis.
Selama pidato kenegaraan Presiden Amerika Serikat Joe Biden awal bulan ini, topik yang sedang tren di Threads didominasi oleh obrolan politik.
Meta telah menjauhkan diri dari politik di platformnya selama bertahun-tahun, tetapi tidak menekan politik dalam fitur tren Threads.
Menurut siaran TechCrunch pada Rabu, peluncuran resmi dilakukan sebulan setelah aplikasi mulai menguji fitur dengan sejumlah pengguna terpilih di negara itu.
Topik yang sedang tren kini tersedia di halaman pencarian dan "Umpan untuk Anda" di aplikasi Threads.
Dalam postingan di Threads, Kepala Instagram Adam Mosseri mengumumkan peluncuran resmi fitur dan menyampaikan bahwa perusahaan melihatnya sebagai "cara mudah untuk melihat apa yang dibicarakan orang lain di Threads."
Peluncuran fitur topik yang sedang tren membuat Threads lebih selaras dengan X, karena memungkinkan pengguna menemukan percakapan yang sedang berlangsung di jejaring sosial.
Hingga saat ini, Threads masih kurang dalam hal rasa kebersamaan komunitas dalam waktu nyata, dan pengenalan topik yang sedang tren dapat membantu mengatasinya karena memungkinkan pengguna mendapatkan gambaran tentang apa yang sedang didiskusikan orang-orang di luar dari apa yang dilihat di umpan sendiri.
Baca juga: Meta uji coba fitur Trending Topic di platform Threads
Meta sebelumnya menyampaikan kepada TechCrunch bahwa topik yang sedang tren ditentukan oleh sistem kecerdasan buatan Meta dan didasarkan pada apa yang orang-orang lakukan di Threads.
Sistem akan mempertimbangkan sejumlah faktor berbeda, seperti berapa banyak orang yang membicarakan topik tertentu dan berapa banyak pengguna yang terlibat dengan postingan tentang topik yang sama.
Fitur itu agak terbatas, karena Threads hanya menampilkan lima topik yang sedang tren dalam satu waktu, sedangkan X menampilkan banyak topik.
Ada kemungkinan Threads membatasi jumlah topik yang sedang tren untuk mencegah masalah seputar keamanan dan spam.
Baca juga: Instagram dan Threads akan batasi rekomendasi konten politik
Meskipun Meta menyatakan Threads tidak akan secara aktif merekomendasikan konten politik, topik yang sering menjadi tren di platform ini bersifat politis.
Selama pidato kenegaraan Presiden Amerika Serikat Joe Biden awal bulan ini, topik yang sedang tren di Threads didominasi oleh obrolan politik.
Meta telah menjauhkan diri dari politik di platformnya selama bertahun-tahun, tetapi tidak menekan politik dalam fitur tren Threads.