Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok maupun stabilitas harga di pasaran terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), salah satunya adalah Hari Raya Idul Fitri.1445 Hijriah.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, Pemerintah Kabupaten Lamandau melakukan pengawasan obat dan makanan serta pemantauan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di sejumlah distributor dan pelaku usaha penyedia barang kebutuhan pokok, Nanga Bulik, Jumat.
"Saat ini sejumlah bahan pokok seperti beras dan telur ayam terpantau mengalami penurunan meskipun tidak terlalu signifikan, namun terdapat pula beberapa sembako yang terpantau stabil," kata Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani.
Dia menjelaskan, ketersediaan lebih dari cukup untuk pemenuhan bapok selama menjelang Lebaran, dan juga bersyukur masyarakat tidak melakukan pembelian panik atau panic buying.
Pemantauan tersebut dilakukan di pasar induk Nanga Bulik, toko Calista, Al-Muna Supermarket, Borneo Supermarket, hingga sejumlah agen gas tabung elpiji.
Kegiatan ini juga dilakukan dalam menjamin perlindungan konsumen berkaitan dengan tanggal kadaluarsa produk, dan bahan berbahaya lainnya.
"Ini juga untuk menunjukkan bahwa pemerintah daerah senantiasa hadir di tengah masyarakat," ucapnya.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, Pemerintah Kabupaten Lamandau melakukan pengawasan obat dan makanan serta pemantauan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di sejumlah distributor dan pelaku usaha penyedia barang kebutuhan pokok, Nanga Bulik, Jumat.
"Saat ini sejumlah bahan pokok seperti beras dan telur ayam terpantau mengalami penurunan meskipun tidak terlalu signifikan, namun terdapat pula beberapa sembako yang terpantau stabil," kata Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani.
Dia menjelaskan, ketersediaan lebih dari cukup untuk pemenuhan bapok selama menjelang Lebaran, dan juga bersyukur masyarakat tidak melakukan pembelian panik atau panic buying.
Pemantauan tersebut dilakukan di pasar induk Nanga Bulik, toko Calista, Al-Muna Supermarket, Borneo Supermarket, hingga sejumlah agen gas tabung elpiji.
Kegiatan ini juga dilakukan dalam menjamin perlindungan konsumen berkaitan dengan tanggal kadaluarsa produk, dan bahan berbahaya lainnya.
"Ini juga untuk menunjukkan bahwa pemerintah daerah senantiasa hadir di tengah masyarakat," ucapnya.