Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menugaskan Ridwan Kamil (RK) untuk maju sebagai bakal calon pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Jakarta dan Jawa Barat.
RK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersaing dengan kader Golkar, yakni Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.
"Nanti kita lihat survei terakhirnya seperti apa dan juga koalisi partainya seperti apa," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto usai bertemu seribuan bakal calon kepala daerah dari seluruh Indonesia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu.
Dalam pertemuan itu, RK tidak hadir, walaupun daftar hadir peserta atas nama RK ditandatangani.
"Ridwan Kamil ada tugas di luar negeri, ditugaskan oleh Golkar dan ditugaskan oleh keluarga Pak RK," ungkap Airlangga.
Dia menjelaskan hasil survei terakhir RK untuk Pilkada Jabar di atas 50 persen. RK pernah menjabat Gubernur Jabar periode 2018 hingga 2023.
Baca juga: Ridwan Kamil putuskan berlaga di Pilkada Jabar atau Jakarta pada Juni
Airlangga menyatakan nama-nama yang telah diberikan penugasan dipersilakan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Nama itu nanti akan dikerucutkan dalam tiga kali survei ke depan. Salah satunya survei awal pada bulan Mei, ada di bulan Juli dan bulan Agustus," tambah Airlangga.
RK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersaing dengan kader Golkar, yakni Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.
"Nanti kita lihat survei terakhirnya seperti apa dan juga koalisi partainya seperti apa," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto usai bertemu seribuan bakal calon kepala daerah dari seluruh Indonesia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu.
Dalam pertemuan itu, RK tidak hadir, walaupun daftar hadir peserta atas nama RK ditandatangani.
"Ridwan Kamil ada tugas di luar negeri, ditugaskan oleh Golkar dan ditugaskan oleh keluarga Pak RK," ungkap Airlangga.
Dia menjelaskan hasil survei terakhir RK untuk Pilkada Jabar di atas 50 persen. RK pernah menjabat Gubernur Jabar periode 2018 hingga 2023.
Baca juga: Ridwan Kamil putuskan berlaga di Pilkada Jabar atau Jakarta pada Juni
Airlangga menyatakan nama-nama yang telah diberikan penugasan dipersilakan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Nama itu nanti akan dikerucutkan dalam tiga kali survei ke depan. Salah satunya survei awal pada bulan Mei, ada di bulan Juli dan bulan Agustus," tambah Airlangga.