Muara Teweh (ANTARA) - Laurentio Eka Pratama dan Ahsan Nadia Ramadhana berhasil terpilih menjadi pasangan putra dan putri Pariwisata Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada malam puncak Grand Final Pemilihan Putra Putri Pariwisata 2024 tingkat kabupaten setempat di Arena Terbuka Tiara Batara Muara Teweh, Jumat malam.
Lauren siswa SMA 1 Muara Teweh dengan nomor peserta 34 dan Dana mahasiswi Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin nomor undi 37 menyisihkan dari 38 peserta terdiri atas 23 putri dan 15 orang putra dari perwakilan sekolah dan perguruan tinggi lingkup Kabupaten Barito Utara.
Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis didampingi Pj Ketua TP PKK setempat Marsiana Muhlis secara langsung menyerahkan piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada pemenang Duta Pariwisata 2024.
Dia mengatakan ajang pemilihan Putra Putri Pariwisata (Duta Wisata) Barito Utara merupakan salah satu kompetisi yang sangat diminati oleh generasi muda di Kabupaten Barito Utara.
"Selain bersaing dalam hal intelgensia, pengetahuan umum dan kemampuan mempromosikan kepariwisataan, kegiatan ini juga memberikan beberapa manfaat kepada para peserta,” kata Muhlis.
Muhlis menyatakan, manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini bagi para peserta yaitu mengajak untuk lebih mencintai lingkungan, mengenal objek wisata, melestarikan seni budaya, mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan dan persahabatan, serta mendapatkan materi dan edukasi dari narasumber yang tentunya materi–materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi para peserta.
“Generasi muda di Kabupaten Barito Utara diharapkan mampu bersaing di era kemajuan jaman seperti sekarang ini. Era digitalisasi dan kemudahan akses informasi harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Kiranya kita semua dapat memanfaatkan media sosial seperti instagram, tik tok, facebook, youtube dan twitter sebagai sarana memperkenalkan budaya dan wisata di daerah ini,” ucap Pj Bupati Muhlis.
Baca juga: Terhambat DPA, pembangunan di Barut baru bisa berjalan di triwulan II
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Barito Utara Annisa Cahyawati mengatakan bahwa pelaksanaan Grand Final Putra Putri Pariwisata Barito Utara bertujuan untuk pemberdayaan pemuda untuk membantu pemerintah dalam mempromosikan potensi di Kabupaten Barito Utara ke dunia luas.
Menurut dia, pihaknya melaksanakan seleksi Duta Pariwisata tahun ini sejak Februari diantaranya technical meeting, pembekalan dan pemberian materi, seleksi wawancara, penilaian unjuk bakat dan fotogenik.
“Pada 16 April 2024, seluruh finalis mengikuti kegiatan Aksi Sapta Pesona dan orientasi di objek Wisata Buper Panglima Batur. Dan pada malam ini merupakan malam grand final dan penobatan para finalis Duta Pariwisata tahun 2024,” kata Annisa.
Baca juga: Ketua DPRD: Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang di tampung dewan
Baca juga: Barut paparkan pembangunan pada rakor optimalisasi pemerintahan
Baca juga: Ketua DPRD Barut buka puasa bersama warga Desa Benao
Lauren siswa SMA 1 Muara Teweh dengan nomor peserta 34 dan Dana mahasiswi Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin nomor undi 37 menyisihkan dari 38 peserta terdiri atas 23 putri dan 15 orang putra dari perwakilan sekolah dan perguruan tinggi lingkup Kabupaten Barito Utara.
Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis didampingi Pj Ketua TP PKK setempat Marsiana Muhlis secara langsung menyerahkan piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada pemenang Duta Pariwisata 2024.
Dia mengatakan ajang pemilihan Putra Putri Pariwisata (Duta Wisata) Barito Utara merupakan salah satu kompetisi yang sangat diminati oleh generasi muda di Kabupaten Barito Utara.
"Selain bersaing dalam hal intelgensia, pengetahuan umum dan kemampuan mempromosikan kepariwisataan, kegiatan ini juga memberikan beberapa manfaat kepada para peserta,” kata Muhlis.
Muhlis menyatakan, manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini bagi para peserta yaitu mengajak untuk lebih mencintai lingkungan, mengenal objek wisata, melestarikan seni budaya, mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan dan persahabatan, serta mendapatkan materi dan edukasi dari narasumber yang tentunya materi–materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi para peserta.
“Generasi muda di Kabupaten Barito Utara diharapkan mampu bersaing di era kemajuan jaman seperti sekarang ini. Era digitalisasi dan kemudahan akses informasi harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Kiranya kita semua dapat memanfaatkan media sosial seperti instagram, tik tok, facebook, youtube dan twitter sebagai sarana memperkenalkan budaya dan wisata di daerah ini,” ucap Pj Bupati Muhlis.
Baca juga: Terhambat DPA, pembangunan di Barut baru bisa berjalan di triwulan II
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Barito Utara Annisa Cahyawati mengatakan bahwa pelaksanaan Grand Final Putra Putri Pariwisata Barito Utara bertujuan untuk pemberdayaan pemuda untuk membantu pemerintah dalam mempromosikan potensi di Kabupaten Barito Utara ke dunia luas.
Menurut dia, pihaknya melaksanakan seleksi Duta Pariwisata tahun ini sejak Februari diantaranya technical meeting, pembekalan dan pemberian materi, seleksi wawancara, penilaian unjuk bakat dan fotogenik.
“Pada 16 April 2024, seluruh finalis mengikuti kegiatan Aksi Sapta Pesona dan orientasi di objek Wisata Buper Panglima Batur. Dan pada malam ini merupakan malam grand final dan penobatan para finalis Duta Pariwisata tahun 2024,” kata Annisa.
Baca juga: Ketua DPRD: Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang di tampung dewan
Baca juga: Barut paparkan pembangunan pada rakor optimalisasi pemerintahan
Baca juga: Ketua DPRD Barut buka puasa bersama warga Desa Benao