Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) merasa campur aduk setelah mengantarkan Garuda Muda melenggang ke semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Indonesia yang baru mencetak sejarah dengan lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya, menajamkan sejarah yang mereka buat setelah menyingkirkan Korea Selatan dengan skor 11-10 dalam adu penalti seusai bermain 2-2 selama 120 menit pada perempat final di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat WIB.
Sebagai pelatih, STY merasa senang karena kembali membawa sepak bola Indonesia terbang tinggi. Namun, di satu sisi ia sulit berkata-kata melihat negaranya sendiri Korea Selatan tersingkir sekaligus gagal tampil untuk kesepuluh kalinya secara beruntun di Olimpiade 2024 di Paris, Prancis nanti.
"Saya sangat senang dan bahagia, tetapi di sisi lain, ini sangat terserap dan sulit. Pemenangnya harus ditentukan," kata STY pada jumpa pers seusai laga, dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat.
Baca juga: Ketua PSSI sebut perpanjangan kontrak STY sesuai peta jalan timnas
"Sekarang saya bertanggung jawab atas tim Indonesia. Saya harus melakukan yang terbaik untuk Indonesia," tambahnya.
Di Piala Asia U-23 tahun ini, Indonesia tampil semakin baik dari laga ke laga setelah kekalahan menyakitkan dari tim tuan rumah Qatar dengan skor 0-2 pada laga perdana 15 April.
Baca juga: Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Setelah laga penuh kontroversial itu, Garuda Muda menang 1-0 atas Australia, berpesta 4-1 atas Yordania, dan mengalahkan sang juara edisi 2020 Korea Selatan di perempat final melalui drama adu penalti.
Pelatih 53 tahun itu mengakui hasil ini semakin meningkatkan kepercayaan diri tim dan menurutnya target melaju ke final yang sekaligus mengantarkan Rizky Ridho dan kawan-kawan bermain di Olimpiade Paris 2024 kini menjadi hal yang sangat mungkin dicapai Garuda Muda.
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami tak bisa memenangkan kejuaraan. Jelas, kami bisa mencapai final. Hal itu memberi kami kepercayaan diri dan kami mampu mencapai empat besar," tambahnya.
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru
Di semifinal Piala Asia U-23, Indonesia akan melawan pemenang laga antara Uzbekistan dan Arab Saudi yang bermain di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Jumat malam pukul 21.00 WIB.
Partai semifinal akan dimainkan pada Senin (29/4) pukul 21.00 WIB di stadion yang selama ini memberikan kemenangan untuk Indonesia di panggung Asia, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.
Baca juga: Rafael Struick: Kemenangan dari Korsel sebagai kinerja tim
Baca juga: Indonesia ke semifinal usai tumbangkan Korsel lewat adu penalti
Indonesia yang baru mencetak sejarah dengan lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya, menajamkan sejarah yang mereka buat setelah menyingkirkan Korea Selatan dengan skor 11-10 dalam adu penalti seusai bermain 2-2 selama 120 menit pada perempat final di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat WIB.
Sebagai pelatih, STY merasa senang karena kembali membawa sepak bola Indonesia terbang tinggi. Namun, di satu sisi ia sulit berkata-kata melihat negaranya sendiri Korea Selatan tersingkir sekaligus gagal tampil untuk kesepuluh kalinya secara beruntun di Olimpiade 2024 di Paris, Prancis nanti.
"Saya sangat senang dan bahagia, tetapi di sisi lain, ini sangat terserap dan sulit. Pemenangnya harus ditentukan," kata STY pada jumpa pers seusai laga, dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat.
Baca juga: Ketua PSSI sebut perpanjangan kontrak STY sesuai peta jalan timnas
"Sekarang saya bertanggung jawab atas tim Indonesia. Saya harus melakukan yang terbaik untuk Indonesia," tambahnya.
Di Piala Asia U-23 tahun ini, Indonesia tampil semakin baik dari laga ke laga setelah kekalahan menyakitkan dari tim tuan rumah Qatar dengan skor 0-2 pada laga perdana 15 April.
Baca juga: Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Setelah laga penuh kontroversial itu, Garuda Muda menang 1-0 atas Australia, berpesta 4-1 atas Yordania, dan mengalahkan sang juara edisi 2020 Korea Selatan di perempat final melalui drama adu penalti.
Pelatih 53 tahun itu mengakui hasil ini semakin meningkatkan kepercayaan diri tim dan menurutnya target melaju ke final yang sekaligus mengantarkan Rizky Ridho dan kawan-kawan bermain di Olimpiade Paris 2024 kini menjadi hal yang sangat mungkin dicapai Garuda Muda.
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami tak bisa memenangkan kejuaraan. Jelas, kami bisa mencapai final. Hal itu memberi kami kepercayaan diri dan kami mampu mencapai empat besar," tambahnya.
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru
Di semifinal Piala Asia U-23, Indonesia akan melawan pemenang laga antara Uzbekistan dan Arab Saudi yang bermain di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Jumat malam pukul 21.00 WIB.
Partai semifinal akan dimainkan pada Senin (29/4) pukul 21.00 WIB di stadion yang selama ini memberikan kemenangan untuk Indonesia di panggung Asia, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.
Baca juga: Rafael Struick: Kemenangan dari Korsel sebagai kinerja tim
Baca juga: Indonesia ke semifinal usai tumbangkan Korsel lewat adu penalti