Pangkalan Bun (ANTARA) - Tim Rescue Rescue Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan evakuasi terhadap hewan buas buaya muara, di Tanjung Terantang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
"Evakuasi ini merupakan tindak lanjut adanya laporan dari masyarakat yang di terkam buaya saat sedang berwudhu di sungai," kata Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun Dendi Sutiadi, Rabu.
Lanjutnya, korban berusia kurang lebih 60 tahun ini mengalami luka sobekan yang cukup besar di bagian tangan kanannya, dan saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif.
"Semoga korban segera membaik lukanya, dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu evakuasi buaya, semoga serangan buaya ini tidak terjadi lagi," demikian Dendi Sutiadi.
Dia menyampaikan, setelah mendapatkan laporan tersebut dengan di bantu oleh warga setempat, pihaknya melakukan pencarian dan juga pemasangan pancing di lokasi kejadian tempat buaya tersebut sering muncul.
"Tim kita melakukan pemasangan pancing sebanyak empat buah dengan umpan daging ayam dan usus, dan kita berhasil menangkap binatang buas yang berukuran kurang lebih dua meter itu, kemudian kita bawa ke kandang transit SKW II di Pangkalan Bun," ucapnya.
Ia mengatakan, bahwa beberapa waktu lalu pihaknya juga telah melakukan pemasangan papan imbauan di lokasi kejadian tersebut.
"Menurut informasi dari warga, masih ada dua lokasi buaya yang berbeda sering muncul, yang di laporkan kepada petugas kita," katanya.
Dendi menambahkan bahwa, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat sekitar agar untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas di sungai sekitar pemukiman.
"Evakuasi ini merupakan tindak lanjut adanya laporan dari masyarakat yang di terkam buaya saat sedang berwudhu di sungai," kata Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun Dendi Sutiadi, Rabu.
Lanjutnya, korban berusia kurang lebih 60 tahun ini mengalami luka sobekan yang cukup besar di bagian tangan kanannya, dan saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif.
"Semoga korban segera membaik lukanya, dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu evakuasi buaya, semoga serangan buaya ini tidak terjadi lagi," demikian Dendi Sutiadi.
Dia menyampaikan, setelah mendapatkan laporan tersebut dengan di bantu oleh warga setempat, pihaknya melakukan pencarian dan juga pemasangan pancing di lokasi kejadian tempat buaya tersebut sering muncul.
"Tim kita melakukan pemasangan pancing sebanyak empat buah dengan umpan daging ayam dan usus, dan kita berhasil menangkap binatang buas yang berukuran kurang lebih dua meter itu, kemudian kita bawa ke kandang transit SKW II di Pangkalan Bun," ucapnya.
Ia mengatakan, bahwa beberapa waktu lalu pihaknya juga telah melakukan pemasangan papan imbauan di lokasi kejadian tersebut.
"Menurut informasi dari warga, masih ada dua lokasi buaya yang berbeda sering muncul, yang di laporkan kepada petugas kita," katanya.
Dendi menambahkan bahwa, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat sekitar agar untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas di sungai sekitar pemukiman.