Jakarta (ANTARA) - Menjelang laga play-off timnas Indonesia U-23 melawan Guinea untuk memperebutkan satu tiket tersisa menuju Olimpiade Paris 2024 pada Juli-Agustus, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyatakan para pemain mengaku kompak dan sudah seperti keluarga.


Dia menjelaskan bahwa pengakuan itu didapatkannya dari Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan  saat berada di Qatar dalam Piala Asia U-23 2024.

"Waktu itu saya mengobrol dengan Marselino dengan Arhan, terus saya tanya, bagaimana (kondisi tim)? Dan mereka mengatakan Piala Asia salah satu experience mereka merasakan memiliki tim yang benar-benar seperti keluarga dan kompak," kata Dito saat diwawancarai  wartawan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa.

Dia juga sempat menanyakan kondisi perpaduan permainan antara pemain lokal dan naturalisasi yang bermain di liga luar negeri kepada kedua pemain itu.

Lantas, tambah Dito, kedua pemain  menjawab bahwa baru sekali ini bisa bertemu pemain-pemain yang bermain di luar negeri yang bisa membaur atau padu.

Dengan jawaban para pemain itu, Dito berkesimpulan bahwa fakta itulah yang membuat perjalanan timnas selama Piala Asia U-23 bisa melampaui target yang ditetapkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan masuk babak semifinal.

"Itulah kenapa di lapangan bisa main cantik, karena mereka mungkin secara hati dan jiwa nyambung semua," kata menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.



Dito menambahkan, prestasi olahraga tak bisa diraih secara instan dan yang terpenting tampil konsisten.

Jadi, apapun hasil Indonesia versus Guinea nanti, Dito mengimbau masyarakat tetap mendukung skuad Indonesia U23 dan menganggap momentum Piala Asia U-23 langkah awal meraih prestasi lebih baik di masa depan.

Dia menekankan, kolaborasi antara Kemenpora, PSSI, FIFA, dan setiap pemangku kepentingan harus terjalin dengan baik sehingga ekosistem olahraga sepak bola Indonesia berkembang dan maju.

Dito juga yakin Garuda Muda akan menang 2-1 dari Guinea.

Laga playoff antara Indonesia U-23 dan Guinea akan digelar Kamis malam lusa untuk memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024.

Pertandingan tersebut menjadi jalan terakhir Indonesia untuk tampil kembali dalam Olimpiade setelah Olimpiade 1956 di Melbourne.

Pewarta : Donny Aditra
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024