Obesitas awal pada anak dapat kurangi setengah harapan hidup

Jumat, 17 Mei 2024 16:04 WIB

Jakarta (ANTARA) - Sebuah studi baru-baru ini mengukur bahwa obesitas parah pada tahun-tahun awal dapat menurunkan harapan hidup hingga setengahnya.

Artinya, seorang anak dengan obesitas berat pada usia 4 tahun hanya memiliki harapan hidup 39 tahun jika individu tersebut tidak mengalami penurunan berat badan.

Ditulis laman Medical Daily, Rabu (15/5), peneliti studi tentang obesitas Dr. Urs Wiedemann mengatakan obesitas pada masa kana-kanak harus dianggap sebagai penyakit yang mengancam jiwa dan diagnosis dini harus dapat meningkatkan kualitas hidup dan umur panjang.

“Dampak obesitas pada masa kanak-kanak terhadap harapan hidup sangat besar. Jelas bahwa obesitas pada masa kanak-kanak harus dianggap sebagai penyakit yang mengancam jiwa. Sangat penting bahwa pengobatan tidak ditunda sampai berkembangnya diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi atau penyakit lainnya,” kata Wiedemann.

Baca juga: Awas! Pekerja shift malam rentan terkena diabetes dan obesitas

Untuk memperkirakan dampak obesitas pada masa kanak-kanak terhadap penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan harapan hidup, para peneliti menciptakan model obesitas dini. Data dari 50 penelitian yang ada dengan lebih dari 10 juta partisipan dari berbagai negara di seluruh dunia digunakan untuk model ini.

Studi tersebut memperhitungkan faktor-faktor seperti usia timbulnya obesitas, durasi obesitas, akumulasi risiko yang tidak dapat diubah, dan tingkat keparahan obesitas.

Tingkat keparahan obesitas dihitung berdasarkan skor BMI Z, yang menentukan seberapa besar BMI seseorang menyimpang dari normal berdasarkan usia dan jenis kelamin.

Baca juga: Ini manfaat berolahraga malam hari bagi orang obesitas dan diabetes

“Model ini menunjukkan bahwa obesitas yang terjadi lebih awal dan lebih parah meningkatkan kemungkinan timbulnya penyakit penyerta terkait. Model obesitas yang terjadi lebih awal juga menunjukkan bahwa skor BMI Z yang lebih tinggi pada usia dini menyebabkan harapan hidup yang lebih rendah,” demikian hasil dari penelitian tersebut.

Model tersebut juga memperkirakan pengaruh penurunan berat badan terhadap harapan hidup dan kesehatan jangka panjang. Para peneliti mencatat bahwa penurunan berat badan yang lebih awal akan menghasilkan tahun kehidupan yang lebih lama dibandingkan penurunan berat badan yang terlambat.

Baca juga: Ini manfaat berolahraga malam hari bagi orang obesitas

“Model obesitas yang terjadi sejak dini menunjukkan bahwa penurunan berat badan mempunyai efek yang mencolok pada harapan hidup dan risiko penyakit penyerta, terutama ketika berat badan turun di awal kehidupan,” kata Dr. Wiedemann.

Meskipun sudah diterima secara luas bahwa obesitas pada masa kanak-kanak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kondisi terkait seperti diabetes tipe 2 (T2D) dan dapat mengurangi harapan hidup, bukti mengenai besarnya dampaknya masih belum jelas.

Pemahaman yang lebih baik mengenai besaran pastinya mengenai konsekuensi jangka panjang dan faktor-faktor yang mendorongnya dapat membantu menginformasikan kebijakan pencegahan dan pendekatan pengobatan, serta meningkatkan kesehatan dan memperpanjang hidup.

Baca juga: Ini kumpulan cara hindari obesitas dan jaga berat badan

Baca juga: Benarkah laki-laki yang lahir dari ibu obesitas bisa terkena masalah kesehatan

Baca juga: Cegah obesitas mulai dari kurangi kebiasaan ngemil

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Legislator yakin RTH ciptakan lingkungan sehat dan nyaman bagi anak

28 June 2024 21:24 Wib

Benarkah 100 anak yatim korban perang Gaza tiba di Indonesia? Ini faktanya

28 June 2024 8:37 Wib

Anak laporkan ibu kandung akibat warisan menolak dituduh anak durhaka

27 June 2024 6:26 Wib

Pemkot Palangka Raya diminta lebih serius perhatikan nasib anak putus sekolah

26 June 2024 17:42 Wib

Ketahui dampak buruk dari alergi susu sapi pada anak

26 June 2024 8:59 Wib
Terpopuler

Warga Muara Teweh ini kagum layanan JKN ringankan biaya persalinan

Kabar Daerah - 25 June 2024 7:22 Wib

Harga emas naik Rp5.000 jadi Rp1,365 juta per gram

Bisnis - 29 June 2024 14:12 Wib

Jay ENHYPEN batasi penampilannya karena sakit lutut

Lifestyle - 27 June 2024 18:10 Wib

Presiden Jokowi ajak menteri blusukan di Pasar Pata Katingan

Kabar Daerah - 26 June 2024 16:29 Wib

Pelaku UMKM untung besar dari kejurprov motoprix Pj Bupati Barsel

Kabar Daerah - 18 jam lalu