Jakarta (ANTARA) - Bangunan Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator 3 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur dimanfaatkan untuk Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Polhukam).
Vice President of Corporate Secretary PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Fandy Dewanto mengatakan, kawasan ini nantinya akan dimanfaatkan menjadi untuk Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Polhukam).
"Perusahaan sukses menyuplai hampir seluruh produk Readymix yang dibutuhkan untuk proyek Bangunan Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator 3, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Saat ini progresnya telah mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai di akhir Mei 2024," ujar Fandy di Jakarta, Jumat.
Produk Readymix yang disuplai merupakan Readymix Fc' 35 dan Fc' 30 dengan slump 12 ± 2 cm. Readymix ini diproduksi di Batching Plant WSBP Sepaku yang berjarak 10 km dari lokasi proyek sehingga suplai Readymix dapat tercakupi dalam skala besar dan cepat tanpa proses pengiriman yang lama.
“Dengan kesuksesan dalam proyek pembangunan gedung dan kawasan Kementerian Koordinator 3 di IKN ini, kami optimistis bisa mendapat kontrak eksternal lainnya. Kepercayaan pemerintah untuk bekerjasama dengan perusahaan dalam proyek ini kami yakini dapat membuka pasar proyek-proyek eksternal di IKN,” kata Fandy.
Proyek yang didapat dari Waskita-Nindya KSO sebagai kontraktor utamanya ini, WSBP (perusahaan) menyuplai Readymix sebanyak 5.292,5 m3 mulai sejak Januari 2024.
Dari proyek ini, perusahaan memperoleh total NK (Nilai Kontrak) proyek senilai Rp21,3 miliar. Dengan capaian yang membanggakan dalam proyek pembangunan Kemenko 3 di IKN, perusahaan menegaskan komitmennya sebagai pilihan utama dalam industri dan manufaktur.
Dengan keberhasilan suplai Readymix pada proyek penting ini membuktikan komitmen untuk menjadi mitra yang handal dan terpercaya dalam industri konstruksi. Perusahaan optimistis memperoleh peluang dari berbagai proyek pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
Bukan hanya pembangunan infrastruktur dan gedung pemerintahan yang saat ini berjalan, tapi juga perumahan, fasilitas umum, pembangunan komersial, dan pusat bisnis.
Kepercayaan pemerintah dan seluruh pelanggan atas kualitas serta layanan yang ditawarkan merupakan pijakan kokoh bagi untuk terus berkembang dan mengeksplorasi peluang baru. Dengan semangat inovasi dan fokus pada keberlanjutan, perusahaan optimistis akan terus membawa solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan proyek-proyek masa depan.
“Dalam proses suplai yang dilakukan, kami selalu menjaga serta menerapkan Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang baik guna menjaga mutu serta mewujudkan proyek-proyek yang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik,” kata Fandy.
Vice President of Corporate Secretary PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Fandy Dewanto mengatakan, kawasan ini nantinya akan dimanfaatkan menjadi untuk Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Polhukam).
"Perusahaan sukses menyuplai hampir seluruh produk Readymix yang dibutuhkan untuk proyek Bangunan Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator 3, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Saat ini progresnya telah mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai di akhir Mei 2024," ujar Fandy di Jakarta, Jumat.
Produk Readymix yang disuplai merupakan Readymix Fc' 35 dan Fc' 30 dengan slump 12 ± 2 cm. Readymix ini diproduksi di Batching Plant WSBP Sepaku yang berjarak 10 km dari lokasi proyek sehingga suplai Readymix dapat tercakupi dalam skala besar dan cepat tanpa proses pengiriman yang lama.
“Dengan kesuksesan dalam proyek pembangunan gedung dan kawasan Kementerian Koordinator 3 di IKN ini, kami optimistis bisa mendapat kontrak eksternal lainnya. Kepercayaan pemerintah untuk bekerjasama dengan perusahaan dalam proyek ini kami yakini dapat membuka pasar proyek-proyek eksternal di IKN,” kata Fandy.
Proyek yang didapat dari Waskita-Nindya KSO sebagai kontraktor utamanya ini, WSBP (perusahaan) menyuplai Readymix sebanyak 5.292,5 m3 mulai sejak Januari 2024.
Dari proyek ini, perusahaan memperoleh total NK (Nilai Kontrak) proyek senilai Rp21,3 miliar. Dengan capaian yang membanggakan dalam proyek pembangunan Kemenko 3 di IKN, perusahaan menegaskan komitmennya sebagai pilihan utama dalam industri dan manufaktur.
Dengan keberhasilan suplai Readymix pada proyek penting ini membuktikan komitmen untuk menjadi mitra yang handal dan terpercaya dalam industri konstruksi. Perusahaan optimistis memperoleh peluang dari berbagai proyek pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
Bukan hanya pembangunan infrastruktur dan gedung pemerintahan yang saat ini berjalan, tapi juga perumahan, fasilitas umum, pembangunan komersial, dan pusat bisnis.
Kepercayaan pemerintah dan seluruh pelanggan atas kualitas serta layanan yang ditawarkan merupakan pijakan kokoh bagi untuk terus berkembang dan mengeksplorasi peluang baru. Dengan semangat inovasi dan fokus pada keberlanjutan, perusahaan optimistis akan terus membawa solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan proyek-proyek masa depan.
“Dalam proses suplai yang dilakukan, kami selalu menjaga serta menerapkan Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang baik guna menjaga mutu serta mewujudkan proyek-proyek yang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik,” kata Fandy.