Palangka Raya (ANTARA) - Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto mengajak seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah provinsi yang memiliki luas dua kali dari luas Pulau Jawa tersebut.
"Sejak terungkapnya peredaran narkoba jenis sabu sebanyak 33 kilogram lebih di Kabupaten Lamandau beberapa waktu lalu, itu artinya pencegahan terhadap peredaran narkoba harus digencarkan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat," kata Djoko Poerwanto di Palangka Raya, Senin.
Dia menuturkan, langkah represif terhadap para pengedar dan bandar narkoba di Kalteng terus dimaksimalkan, dengan mengejar serta memproses hukum para pelaku sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Hal ini dilakukan agar pelaku kejahatan narkoba di Kalteng benar-benar jera dengan diberikan hukuman yang tinggi sesuai dengan perbuatannya itu. Kepolisian tidak akan memberi ampun sedikit pun, atas perbuatan mereka yang bisa merusak generasi di daerah setempat.
"Para pelaku wajib ditindak tegas dan para pecandu akan kita selamatkan dengan cara dan langkah preemtif, preventif hingga rehabilitasi," bebernya.
Baca juga: Bundaran Besar jadi simbol semangat dan kekuatan Kalimantan Tengah
Di lokasi yang berbeda, Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya mengimbau para orang tua, agar selalu mengawasi dan menjaga keluarga serta anak-anaknya, agar tidak terlibat penyalahgunaan narkotika yang dapat mengancam masa depan generasi bangsa.
Apalagi saat ini Kalteng merupakan pasar "segar" bagi para pengedar sabu yang berasal dari Kalimantan Barat. Bahkan peredarannya sudah mulai merambah ke seluruh wilayah Kalteng.
"Maka dari itu masyarakat disarankan juga berperan aktif untuk memerangi persoalan ini, agar generasi bangsa kita tidak terjerumus dengan yang namanya narkoba,' tegasnya.
Ditambahkan perwira Polri berpangkat melati tiga itu, peredaran narkoba tersebut terjadi karena luasnya jangkauan dan kondisi geografis. Namun, pihaknya akan berupaya melakukan langkah nyata, salah satunya dengan menggencarkan penyuluhan dan edukasi terkait bahaya narkoba ke masyarakat.
"Mari kita bersama-sama memerangi narkoba dan menggelorakan semangat 'war on drugs' demi terwujudnya Kalteng Bersinar (Bersih dari Sindikat Narkoba)," demikian Erlan Munaji.
Baca juga: Hari Jadi ke-67 momentum akselerasikan pembangunan Kalteng dengan inovasi baru
Baca juga: Herson B Aden resmi dilantik sebagai Pj Bupati Gunung Mas
Baca juga: Gubernur: Kalteng Bersholawat sebagai bentuk ungkapan syukur
"Sejak terungkapnya peredaran narkoba jenis sabu sebanyak 33 kilogram lebih di Kabupaten Lamandau beberapa waktu lalu, itu artinya pencegahan terhadap peredaran narkoba harus digencarkan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat," kata Djoko Poerwanto di Palangka Raya, Senin.
Dia menuturkan, langkah represif terhadap para pengedar dan bandar narkoba di Kalteng terus dimaksimalkan, dengan mengejar serta memproses hukum para pelaku sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Hal ini dilakukan agar pelaku kejahatan narkoba di Kalteng benar-benar jera dengan diberikan hukuman yang tinggi sesuai dengan perbuatannya itu. Kepolisian tidak akan memberi ampun sedikit pun, atas perbuatan mereka yang bisa merusak generasi di daerah setempat.
"Para pelaku wajib ditindak tegas dan para pecandu akan kita selamatkan dengan cara dan langkah preemtif, preventif hingga rehabilitasi," bebernya.
Baca juga: Bundaran Besar jadi simbol semangat dan kekuatan Kalimantan Tengah
Di lokasi yang berbeda, Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya mengimbau para orang tua, agar selalu mengawasi dan menjaga keluarga serta anak-anaknya, agar tidak terlibat penyalahgunaan narkotika yang dapat mengancam masa depan generasi bangsa.
Apalagi saat ini Kalteng merupakan pasar "segar" bagi para pengedar sabu yang berasal dari Kalimantan Barat. Bahkan peredarannya sudah mulai merambah ke seluruh wilayah Kalteng.
"Maka dari itu masyarakat disarankan juga berperan aktif untuk memerangi persoalan ini, agar generasi bangsa kita tidak terjerumus dengan yang namanya narkoba,' tegasnya.
Ditambahkan perwira Polri berpangkat melati tiga itu, peredaran narkoba tersebut terjadi karena luasnya jangkauan dan kondisi geografis. Namun, pihaknya akan berupaya melakukan langkah nyata, salah satunya dengan menggencarkan penyuluhan dan edukasi terkait bahaya narkoba ke masyarakat.
"Mari kita bersama-sama memerangi narkoba dan menggelorakan semangat 'war on drugs' demi terwujudnya Kalteng Bersinar (Bersih dari Sindikat Narkoba)," demikian Erlan Munaji.
Baca juga: Hari Jadi ke-67 momentum akselerasikan pembangunan Kalteng dengan inovasi baru
Baca juga: Herson B Aden resmi dilantik sebagai Pj Bupati Gunung Mas
Baca juga: Gubernur: Kalteng Bersholawat sebagai bentuk ungkapan syukur