Jakarta (ANTARA) - Google secara resmi memperkenalkan NotebookLM, sebuah model penelitian dan penulisan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) dengan peningkatan fitur dan perluasan penggunaan di sejumlah negara.
“Musim panas lalu kami memperkenalkan NotebookLM, asisten penelitian dan penulisan bertenaga artificial intelligence(AI). Kami bersemangat untuk berbagi bahwa kami membawa versi NotebookLM yang ditingkatkan,” kata Editorial Director Google Labs Steven Johnson dalam konferensi pers secara daring yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Steven menjelaskan, NotebookLM sebelumnya dikenal sebagai Project Tailwind, sebuah buku catatan jenis baru yang dirancang untuk membantu orang belajar lebih cepat.
Seiring pengembangan produk berbasis AI tersebut, NotebookLM saat ini telah menggunakan perangkat lunak Google yang paling canggih yaitu Gemini 1.5 Pro.
Baca juga: Aplikasi Google Gemini untuk Android tersedia di Inggris dan Uni Eropa
Baca juga: Opsi bahasa Indonesia telah tersedia di aplikasi Gemini
Menurut dia, NotebookLM membantu seseorang membuat buku catatan dan mengunggah dokumen untuk proyek atau kiriman tertentu.
Selain itu, model tersebut memungkinkan pengguna untuk membaca, membuat catatan, mengajukan pertanyaan atau meminta NotebookLM untuk membuat ikhtisar otomatis dari semua sumber studi, termasuk daftar isi.
“NotebookLM telah memberi pengguna alat yang kuat untuk membuat koneksi dan menghasilkan wawasan dari koleksi dokumen yang besar. Baik itu digunakan untuk membangun dunia imajiner, menulis biografi terlaris, atau membantu tenaga penjualan menemukan pelanggan baru,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Product Manager Google Labs Raiza Martin mengatakan bahwa produk ini bertujuan membantu pengguna melakukan pemikiran terbaik mereka dengan memberikan Al yang dipersonalisasi, berdasarkan informasi yang terpercaya.
“Tim yang bereksperimen dengan Al generatif memungkinkan pengguna untuk menciptakan bersama dengan aplikasi Al baru,” katanya.
Raiza menyampaikan, ketersediaan secara umum NotebookLM awalnya diperuntukkan bagi pengguna di Amerika Serikat dan sekitarnya.
Namun demikian, saat ini ketersediaannya diperluas ke lebih dari 180 negara termasuk Australia, Kanada, Jepang, India, dan lainnya.
Selain itu, terdapat integrasi baru yang mendukung sumber baru, termasuk Google Slides dan URL Web.
Kemudian, kutipan sebaris yang menampilkan kutipan paling relevan dari sumber asli, serta menghasilkan panduan belajar dan ringkasan, serta menyarankan pertanyaan berdasarkan sumber.
Terakhir, kemampuan multimodal yang memungkinkan pengguna untuk dapat mengajukan pertanyaan tentang gambar, grafik, dan diagram dalam slides atau Docs.
“NotebookLM bahkan akan menyertakan kutip ke gambar sebagai bukti pendukung jika relevan,” ujar Raiza.
“Musim panas lalu kami memperkenalkan NotebookLM, asisten penelitian dan penulisan bertenaga artificial intelligence(AI). Kami bersemangat untuk berbagi bahwa kami membawa versi NotebookLM yang ditingkatkan,” kata Editorial Director Google Labs Steven Johnson dalam konferensi pers secara daring yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Steven menjelaskan, NotebookLM sebelumnya dikenal sebagai Project Tailwind, sebuah buku catatan jenis baru yang dirancang untuk membantu orang belajar lebih cepat.
Seiring pengembangan produk berbasis AI tersebut, NotebookLM saat ini telah menggunakan perangkat lunak Google yang paling canggih yaitu Gemini 1.5 Pro.
Baca juga: Aplikasi Google Gemini untuk Android tersedia di Inggris dan Uni Eropa
Baca juga: Opsi bahasa Indonesia telah tersedia di aplikasi Gemini
Menurut dia, NotebookLM membantu seseorang membuat buku catatan dan mengunggah dokumen untuk proyek atau kiriman tertentu.
Selain itu, model tersebut memungkinkan pengguna untuk membaca, membuat catatan, mengajukan pertanyaan atau meminta NotebookLM untuk membuat ikhtisar otomatis dari semua sumber studi, termasuk daftar isi.
“NotebookLM telah memberi pengguna alat yang kuat untuk membuat koneksi dan menghasilkan wawasan dari koleksi dokumen yang besar. Baik itu digunakan untuk membangun dunia imajiner, menulis biografi terlaris, atau membantu tenaga penjualan menemukan pelanggan baru,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Product Manager Google Labs Raiza Martin mengatakan bahwa produk ini bertujuan membantu pengguna melakukan pemikiran terbaik mereka dengan memberikan Al yang dipersonalisasi, berdasarkan informasi yang terpercaya.
“Tim yang bereksperimen dengan Al generatif memungkinkan pengguna untuk menciptakan bersama dengan aplikasi Al baru,” katanya.
Raiza menyampaikan, ketersediaan secara umum NotebookLM awalnya diperuntukkan bagi pengguna di Amerika Serikat dan sekitarnya.
Namun demikian, saat ini ketersediaannya diperluas ke lebih dari 180 negara termasuk Australia, Kanada, Jepang, India, dan lainnya.
Selain itu, terdapat integrasi baru yang mendukung sumber baru, termasuk Google Slides dan URL Web.
Kemudian, kutipan sebaris yang menampilkan kutipan paling relevan dari sumber asli, serta menghasilkan panduan belajar dan ringkasan, serta menyarankan pertanyaan berdasarkan sumber.
Terakhir, kemampuan multimodal yang memungkinkan pengguna untuk dapat mengajukan pertanyaan tentang gambar, grafik, dan diagram dalam slides atau Docs.
“NotebookLM bahkan akan menyertakan kutip ke gambar sebagai bukti pendukung jika relevan,” ujar Raiza.