Muara Teweh (ANTARA) - Kepala Desa Lino Besi I, Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rosalia (29) mengakui layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di kabupaten setempat yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Ini saya rasakan langsung saat menemani anaknya Ahmad Lutvan (5) menjalani rawat inap di RSUD Muara Teweh," kata Rosalia saat dikunjungi petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) di RSUD Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, awalnya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Muara Teweh untuk membawa anak saya yang demam tinggi dan tiba-tiba tidak bisa berjalan, tindakan yang cepat langsung diberikan oleh dokter di IGD, hingga dirawat inap untuk observasi lanjutan, layanan JKN di RSUD Muara Teweh mantap.
Setelah tiga hari menjalani rawat inap, kata dia, kondisi anaknya kini berangsur membaik, demam telah berkurang namun masih diperlukan pemeriksaan di bagian kaki yang masih belum kuat untuk berdiri.
“Jadi sudah sempat dilakukan pemeriksaan rontgen juga untuk melihat kondisi di bagian tulang kaki, dan hasil rontgennya bagus, sehingga masih diperlukan observasi dan tindakan lanjutan untuk melihat perkembangan dan kemungkinan kalau ada sakit lainnya,” tambah Rosalia.
Ia pun mempercayakan untuk pengobatan anaknya melalui layanan JKN sebab dari layanan yang dirasakannya sudah terasa mudah dan semua biaya pengobatan telah ditanggung oleh Program JKN.
“Pertama kali saat ingin berobat, saya cukup menunjukkan NIK saja, sudah bisa dijamin sepenuhnya dari JKN, ini terasa sangat membantu dan saya percayakan untuk perawatan anak saya hingga sembuh dapat berjalan baik di sini,” terang dia.
Sebagai Kepala Desa, Rosalia juga menyebut bahwa Program JKN menjadi andalan bagi masyarakat di wilayah setempat untuk dapat mengakses pelayanan kesehatan tanpa khawatir lagi terkendala biaya.
“Banyak masyarakat di desa yang juga menggunakan layanan JKN, baik bagi mereka yang bayar sendiri maupun yang sangat terbantu karena telah didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara, jaminan kesehatan bagi masyarakat menjadi sangat penting dan sudah sangat diperhatikan disini,” kata Rosalia.
"Ini saya rasakan langsung saat menemani anaknya Ahmad Lutvan (5) menjalani rawat inap di RSUD Muara Teweh," kata Rosalia saat dikunjungi petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) di RSUD Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, awalnya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Muara Teweh untuk membawa anak saya yang demam tinggi dan tiba-tiba tidak bisa berjalan, tindakan yang cepat langsung diberikan oleh dokter di IGD, hingga dirawat inap untuk observasi lanjutan, layanan JKN di RSUD Muara Teweh mantap.
Setelah tiga hari menjalani rawat inap, kata dia, kondisi anaknya kini berangsur membaik, demam telah berkurang namun masih diperlukan pemeriksaan di bagian kaki yang masih belum kuat untuk berdiri.
“Jadi sudah sempat dilakukan pemeriksaan rontgen juga untuk melihat kondisi di bagian tulang kaki, dan hasil rontgennya bagus, sehingga masih diperlukan observasi dan tindakan lanjutan untuk melihat perkembangan dan kemungkinan kalau ada sakit lainnya,” tambah Rosalia.
Ia pun mempercayakan untuk pengobatan anaknya melalui layanan JKN sebab dari layanan yang dirasakannya sudah terasa mudah dan semua biaya pengobatan telah ditanggung oleh Program JKN.
“Pertama kali saat ingin berobat, saya cukup menunjukkan NIK saja, sudah bisa dijamin sepenuhnya dari JKN, ini terasa sangat membantu dan saya percayakan untuk perawatan anak saya hingga sembuh dapat berjalan baik di sini,” terang dia.
Sebagai Kepala Desa, Rosalia juga menyebut bahwa Program JKN menjadi andalan bagi masyarakat di wilayah setempat untuk dapat mengakses pelayanan kesehatan tanpa khawatir lagi terkendala biaya.
“Banyak masyarakat di desa yang juga menggunakan layanan JKN, baik bagi mereka yang bayar sendiri maupun yang sangat terbantu karena telah didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara, jaminan kesehatan bagi masyarakat menjadi sangat penting dan sudah sangat diperhatikan disini,” kata Rosalia.