Nanga Bulik (ANTARA) - Berbagai program dan kegiatan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah dalam upaya mitigasi bencana di daerah setempat.

"Salah satu upaya antisipasi yang kami lakukan, dengan mengoptimalkan peran dari Destana," kata Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani di Nanga Bulik, Rabu.

Lilis Suriani membuka secara resmi kegiatan Pembentukan dan Pelatihan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) Kabupaten Lamandau tahun 2024 di aula Hotel Putri Tunggal.
 
Pj Bupati mengatakan saat ini intensitas dan kompleksitas bencana telah menimbulkan korban jiwa, kerusakan dan kerugian yang besar, serta dapat mengganggu aktivitas dan produktivitas baik untuk keberlangsungan dunia usaha maupun kehidupan bermasyarakat.
 
“Oleh sebab itu, bencana merupakan urusan semua pihak dan pentingnya semua kita memahami risiko dan berbagi peran dan tanggung jawab”, kata Pj Bupati.
 
Pihaknya berharap melalui latihan dan simulasi bencana ini agar masyarakat mengenal ancaman risiko di lingkungannya, mampu mengelola informasi peringatan dini, memahami rambu peringatan serta mengurangi kepanikan dan ketergesaan saat evakuasi.

Adapun total peserta yang mengikuti kegiatan selama tiga hari mulai tanggal 11 sampai dengan 13 juni ini, sebanyak 120 peserta dari 4 desa dan 1 kelurahan, yaitu Kelurahan Tapin Bini, Desa Samu Jaya, Kahingai, Hulu Jajabo, Batu Hambawang, dan anggota Destana yang telah dibentuk.

"Semoga semua pihak khususnya masyarakat semakin memahami tata cara yang harus dilakukan saat menghadapi bencana," ucapnya.

Pewarta : Yansyah/Arif Hidayat
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024