Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Subandi mengingatkan sekaligus meminta kepada Pemerintah Kota, agar dapat memprioritaskan pegawai tidak tetap (PTT) atau honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada seleksi CPNS tahun 2024 ini.
"Sebagian besar pelayanan publik di Kota Palangka Raya ini dibantu dengan kinerja para PTT dan honorer yang telah lama mengabdi di Pemerintahan Kota Palangka Raya," katanya, Selasa.
Dirinya menjelaskan, berdasarkan hasil kunjungan kerja pihaknya ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya, pada 2024 ini Pemerintah Kota melaksanakan penerimaan CPNS dengan kuota sebanyak 153 orang.
Dari 153 orang tersebut terdiri dari Guru PPPK sebanyak 20 orang, Tenaga Kesehatan PNS sebanyak 20 orang, PNS lainnya sebanyak 32 orang dan PPPK lainnya sebanyak 81 orang.
"Pada posisi PPPK ini kami harap dapat diisi oleh PTT dan honorer yang telah lama mengabdi di Kota Palangka Raya, karena jumlahnya saat ini masih banyak sekitar 1.500 lebih," ucapnya.
Subandi mengatakan, bahwa keberadaan PTT dan honorer selama ini sangat membantu dalam memaksimalkan pelayanan publik kepada masyarakat. Untuk itu, dengan memberikan kesempatan menjadi PPPK tentunya dinilai akan menjadi angin segar bagi para PTT dan honorer untuk dapat meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.
"Dengan bertransformasi menjadi ASN, honorer akan memiliki jaminan kestabilan karir, perlindungan hak-hak pekerja, serta kemungkinan untuk berkembang dan mengabdi lebih baik kepada masyarakat," ujarnya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta penanganan stunting dilakukan dari skala kecil
Lebih lanjut politisi partai Golkar ini menjelaskan, bahwa saat ini BKPSDM Kota Palangka Raya tengah mempersiapkan proses seleksi CPNS serta menunggu petunjuk dan teknis dari Menpan-RB.
Untuk itu dirinya berharap agar dalam proses seleksi CPNS di Kota Palangka Raya dapat benar-benar berjalan dengan lancar sehingga dapat menciptakan ASN yang siap memberikan kinerja terbaik untuk membantu masyarakat.
"Semoga ini bisa menjadi perhatian Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mengakomodasi seluruh PTT dan honorer agar dapat menjadi ASN di lingkup Pemerintahan Kota Palangka Raya," demikian Subandi.
Baca juga: DPRD minta polisi gencarkan sosialisasi bahaya judi online
Baca juga: PJ Wali Kota Palangka Raya ingatkan Pantarlih harus netral melaksanakan tugas
Baca juga: Tim SAR temukan warga tenggelam di Sungai Barito usai dua hari pencarian
"Sebagian besar pelayanan publik di Kota Palangka Raya ini dibantu dengan kinerja para PTT dan honorer yang telah lama mengabdi di Pemerintahan Kota Palangka Raya," katanya, Selasa.
Dirinya menjelaskan, berdasarkan hasil kunjungan kerja pihaknya ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya, pada 2024 ini Pemerintah Kota melaksanakan penerimaan CPNS dengan kuota sebanyak 153 orang.
Dari 153 orang tersebut terdiri dari Guru PPPK sebanyak 20 orang, Tenaga Kesehatan PNS sebanyak 20 orang, PNS lainnya sebanyak 32 orang dan PPPK lainnya sebanyak 81 orang.
"Pada posisi PPPK ini kami harap dapat diisi oleh PTT dan honorer yang telah lama mengabdi di Kota Palangka Raya, karena jumlahnya saat ini masih banyak sekitar 1.500 lebih," ucapnya.
Subandi mengatakan, bahwa keberadaan PTT dan honorer selama ini sangat membantu dalam memaksimalkan pelayanan publik kepada masyarakat. Untuk itu, dengan memberikan kesempatan menjadi PPPK tentunya dinilai akan menjadi angin segar bagi para PTT dan honorer untuk dapat meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.
"Dengan bertransformasi menjadi ASN, honorer akan memiliki jaminan kestabilan karir, perlindungan hak-hak pekerja, serta kemungkinan untuk berkembang dan mengabdi lebih baik kepada masyarakat," ujarnya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta penanganan stunting dilakukan dari skala kecil
Lebih lanjut politisi partai Golkar ini menjelaskan, bahwa saat ini BKPSDM Kota Palangka Raya tengah mempersiapkan proses seleksi CPNS serta menunggu petunjuk dan teknis dari Menpan-RB.
Untuk itu dirinya berharap agar dalam proses seleksi CPNS di Kota Palangka Raya dapat benar-benar berjalan dengan lancar sehingga dapat menciptakan ASN yang siap memberikan kinerja terbaik untuk membantu masyarakat.
"Semoga ini bisa menjadi perhatian Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mengakomodasi seluruh PTT dan honorer agar dapat menjadi ASN di lingkup Pemerintahan Kota Palangka Raya," demikian Subandi.
Baca juga: DPRD minta polisi gencarkan sosialisasi bahaya judi online
Baca juga: PJ Wali Kota Palangka Raya ingatkan Pantarlih harus netral melaksanakan tugas
Baca juga: Tim SAR temukan warga tenggelam di Sungai Barito usai dua hari pencarian