Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Iqbal Reza Erlanda mendukung dan mengapresiasi program Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara yang menggelar pelatihan budi daya ayam petelur bagi pelaku usaha di daerah setempat.
Kegiatan pelatihan ini sangat penting diikuti para pelaku usaha dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) serta dapat membantu UKM dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, dan untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan keuntungan.
“Saya selaku anggota DPRD Barito Utara sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pelatihan budi daya ayam petelur ini. Dan diharapkan pelatihan ini tidak hanya untuk kali ini saja, namun terus dilaksanakan setiap tiga bulan sekali,” kata Iqbal di Muara Teweh, Kamis.
Dia mengatakan dengan memiliki SDM yang terlatih dan berkualitas, UKM akan lebih mampu bersaing di pasar dan mengembangkan bisnisnya dengan lebih baik.
Selain itu kata dia pelatihan ini juga untuk meningkatkan SDM UKM dan akan membantu UKM di daerah ini menjadi lebih inovatif dan adaptif terhadap perubahan pasar, lebih mampu menangkap peluang baru dan mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Diharapkan akan memberikan dampak dalam upaya penanggulangan inflasi, pengangguran dan kemiskinan di daerah ini,” kata dia.
Dengan adanya pelatihan yang diadakan Disnakertranskop UKM ini para pelaku usaha dapat menambah ilmu pengetahuan, wawasan dan keterampilan bagaimana cara dan teknik pengelolaan, pengolahan dan pemasaran ayam petelur yang baik.
Saat ini, kata Iqbal, lagi kebutuhan akan komoditi telur di wilayah Kabupaten Barito Utara cukup tinggi dan pelaku usaha UKM di kabupaten ini belum mampu memenuhi kebutuhan itu.
“Sehingga kita masih mendatangkan pemasok telur dari luar daerah seperti dari luar daerah Barito Utara. Artinya usaha budi daya ayam petelur ini pangsa pasarnya atau prospek ke depannya sangat baik untuk dilakukan atau dijalankan usaha ini,” kata Iqbal.
Kegiatan pelatihan ini sangat penting diikuti para pelaku usaha dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) serta dapat membantu UKM dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, dan untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan keuntungan.
“Saya selaku anggota DPRD Barito Utara sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pelatihan budi daya ayam petelur ini. Dan diharapkan pelatihan ini tidak hanya untuk kali ini saja, namun terus dilaksanakan setiap tiga bulan sekali,” kata Iqbal di Muara Teweh, Kamis.
Dia mengatakan dengan memiliki SDM yang terlatih dan berkualitas, UKM akan lebih mampu bersaing di pasar dan mengembangkan bisnisnya dengan lebih baik.
Selain itu kata dia pelatihan ini juga untuk meningkatkan SDM UKM dan akan membantu UKM di daerah ini menjadi lebih inovatif dan adaptif terhadap perubahan pasar, lebih mampu menangkap peluang baru dan mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Diharapkan akan memberikan dampak dalam upaya penanggulangan inflasi, pengangguran dan kemiskinan di daerah ini,” kata dia.
Dengan adanya pelatihan yang diadakan Disnakertranskop UKM ini para pelaku usaha dapat menambah ilmu pengetahuan, wawasan dan keterampilan bagaimana cara dan teknik pengelolaan, pengolahan dan pemasaran ayam petelur yang baik.
Saat ini, kata Iqbal, lagi kebutuhan akan komoditi telur di wilayah Kabupaten Barito Utara cukup tinggi dan pelaku usaha UKM di kabupaten ini belum mampu memenuhi kebutuhan itu.
“Sehingga kita masih mendatangkan pemasok telur dari luar daerah seperti dari luar daerah Barito Utara. Artinya usaha budi daya ayam petelur ini pangsa pasarnya atau prospek ke depannya sangat baik untuk dilakukan atau dijalankan usaha ini,” kata Iqbal.