Murung Raya (ANTARA) - Beberapa kawasan di Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, masih minim penerangan lampu jalan, yang dinilai mengkhawatirkan. Penerangan yang memadai menjadi faktor penting untuk mencegah tindak kriminal dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas di jalan umum.
Menanggapi kondisi tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya, Heriyus, mengimbau dinas teknis terkait agar tidak hanya berfokus pada pemeliharaan rutin lampu penerangan jalan umum (PJU). Ia meminta pemasangan jaringan PJU di kawasan minim penerangan, khususnya di Kota Puruk Cahu, menjadi prioritas utama.
“Saya berharap beberapa kawasan dan jalan dalam kota yang selama ini belum dipasang PJU dapat segera diprioritaskan pada tahun anggaran 2024,” kata Heriyus di Puruk Cahu, Selasa.
Heriyus menyebut sejumlah titik, seperti Jalan Veteran dan permukiman penduduk, masih belum memiliki penerangan jalan yang memadai. Menurut dia, banyak area di Kota Puruk Cahu yang memerlukan perhatian serius terkait pemasangan PJU.
Ia menegaskan bahwa keberadaan PJU dapat mengurangi potensi tindak kriminal, seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta risiko kecelakaan lalu lintas pada malam hari.
“Harapan saya, Dinas Perhubungan dapat memprioritaskan kawasan-kawasan minim penerangan tanpa menunggu permintaan lebih dulu,” ujarnya.
Heriyus berharap langkah tersebut dapat menjamin keselamatan dan keamanan warga Kota Puruk Cahu, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat.
DPRD Murung Raya fokus pada optimalisasi penerangan jalan di Puruk Cahu
Anggota DPRD Murung Raya Heriyus (Foto : ANTARA/HO/Supriadi)