'Sakaratul Maut' suguhkan konflik keluarga dibalut kengerian khodam

Jumat, 12 Juli 2024 14:23 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Rapi Films menghadirkan film horor terbaru “Sakaratul Maut” yang disutradarai oleh Sidharta Tata, membawa cerita seputar konflik keluarga dengan kengerian khodam yang menghantui keluarga tersebut.
 
Film yang dibintangi oleh Indah Permatasari sebagai Retno dan Della Dartyan sebagai Wati, membawa cerita menarik seputar kehidupan kakak beradik yang tidak mengetahui bahwa ayahnya memiliki khodam yang akhirnya membuat ayah mereka menemui kesulitan saat sakaratul maut.
 
Indah mengatakan konflik keluarga yang dibalut dengan horor menjadi cerita menarik yang membuatnya ingin bergabung di film ini.

Baca juga: Film adaptasi gim 'Watch Dogs' sudah mulai proses syuting
 
“Film ini tidak hanya menghadirkan horor doang tapi segi cerita sangat logis, setiap karakter punya tujuan masing-masing sehingga jadi satu film manis walaupun genre horor, film ini secara tidak langsung buat logika kita berjalan,” kata Indah saat media visit di ANTARA Heritage Center, Jumat.
 
Salah satu konflik yang dimainkan di sini adalah perebutan harta warisan dari sang ayah yang membuat hubungan kakak beradik menjadi tegang. Della yang memerankan karakter Wati mengatakan dalam memperdalam karakternya ia perlu mengasah dialek bahasa Jawanya dan mempelajari situasi karakter Wati yang merupakan seorang pedagang toko kecil di daerah Klaten.
 
Ia juga mengatakan harus memainkan adegan marah-marah dengan bahasa Jawa yang menjadi salah satu tantangan dalam memerankan karakternya di film “Sakaratul Maut”.

Baca juga: Sederet film Indonesia yang unjuk gigi di ajang BIFAN 2024
 
“Kan harus ngomong Jawa fasih, sementara Wati orangnya blak-blakan, kalau ngomong temponya cepat, dan di sini Wati sering banget marah-marah jadi aku beneran kayak nge-rap, lumayan kalau salah, tapi alhamdulillah lancar,” kata Della.
 
Indah pun juga menghadapi hal yang sama dalam memperdalam bahasa Jawa, terlebih latar belakang Indah yang merupakan orang Makassar membuatnya harus memperdalam kosa kata agar terdengar lebih medok.
 
“Kalau aku pribadi lebih ke bahasa karena lebih susah karena takutnya beberapa tempat ga gitu Jawanya, medoknya, aku kepikiran banget, selebihnya alhamdulillah lancar, karena ada proses reading juga,” katanya.

Baca juga: Coki Anwar hilangkan kesan komedi dalam film 'Pusaka'
 
Baik Indah dan Della mengatakan film “Sakaratul Maut” banyak mengulas tentang kehidupan manusia dan ingin memberikan pesan bahwa dalam berhubungan dengan sesama manusia harus berbuat baik agar tidak mempersulit orang-orang di sekitarnya.
 
“Sakaratul Maut” menceritakan tentang Retno dan Wati yang menghadapi musibah kecelakaan orang tuanya. Sang ibu meninggal di tempat namun sang ayah, Pak Wiryo harus menghadapi sakaratul maut karena diketahui ada khodam yang membuatnya sulit meninggal. Di satu sisi, sang ayah ternyata memiliki istri kedua dan mereka memiliki saudara tiri yang memperebutkan warisan dari sang ayah. Konflik pun mulai terjadi seiring dengan Wati dan Retno yang harus menghadapi khodam ayahnya yang menghantui seluruh keluarga.
 
“Sakaratul Maut” akan tayang di bioskop Indonesia mulai 1 Agustus 2024.

Baca juga: Film horor 'Janji Darah' akan tayang di bioskop mulai 4 Juli 2024

Baca juga: Film horor komedi 'Sekawan Limo' tayang di bioskop awal Juli 2024

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Film 'Sakaratul Maut' tayang di bioskop mulai 1 Agustus

31 July 2024 17:20 Wib

Sopir dan kernet truk tewas usai ditabrak di Pulang Pisau

20 May 2024 16:03 Wib

Ketua Bawaslu Jember selamat dari kecelakaan maut

10 May 2024 22:13 Wib

Tewaskan lima orang, polisi tetapkan sopir tersangka kecelakaan maut

01 February 2024 17:42 Wib

Tiga penumpang tewas usai kecelakaan maut di Jalan Lintas Palangka Raya - Buntok

16 March 2023 17:24 Wib, 2023
Terpopuler

1.358 lulusan UMPR siap terjun langsung dalam pembangunan daerah

Dunia Pendidikan - 02 November 2024 16:15 Wib

Pastikan pelayanan prima, Polda Kalteng hadirkan Ade Rai edukasi kebugaran tubuh

Kabar Daerah - 04 November 2024 14:35 Wib

Boyamin ajukan judicial review ke MK terkait pansel KPK

Nasional - 05 November 2024 16:49 Wib

DPMD Kapuas dukung simpul layanan pemetaan partisipatif

Kabar Daerah - 06 November 2024 19:21 Wib

Tinjau TPA, DPRD Kotim dapati kekurangan sarpras jadi kendala