Murung Raya (ANTARA) -
Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pemerintah Kabupaten Murung Raya menggelar apel Operasi Praja Wibawa yang dipimpin Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon, di halaman Kantor Bupati, Senin (22/7/2024). Apel ini melibatkan berbagai elemen pengamanan, termasuk kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar), Satuan Perlindungan Masyarakat, Dinas Perhubungan, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Murung Raya, K. Zen Wahyu, menjelaskan bahwa apel ini merupakan bentuk kesiapsiagaan dalam menjaga ketentraman, ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat selama tahapan Pilkada berlangsung.
"Apel Operasi Praja Wibawa bertujuan mendukung TNI dan Polri menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada. Selain itu, kami akan melakukan deteksi dini, pencegahan, dan penindakan terhadap potensi gangguan, serta mengawasi netralitas ASN sesuai edaran Bupati Murung Raya," ujar Wahyu.
Pj Bupati Hermon dalam sambutannya mengingatkan pentingnya netralitas seluruh pihak yang terlibat, termasuk ASN, TNI, Polri, dan tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Murung Raya.
"Saya meminta seluruh elemen pengamanan menjaga kondusifitas, baik menjelang maupun setelah Pilkada. Jangan sampai terjadi gesekan antar masyarakat. Netralitas adalah kunci dalam pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai," tegas Hermon.
Apel ini menjadi langkah nyata Pemkab Murung Raya dalam mempersiapkan kelancaran dan keamanan Pilkada 2024. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan suasana demokrasi di Murung Raya tetap kondusif dan damai hingga seluruh rangkaian pemilu selesai.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Murung Raya, K. Zen Wahyu, menjelaskan bahwa apel ini merupakan bentuk kesiapsiagaan dalam menjaga ketentraman, ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat selama tahapan Pilkada berlangsung.
"Apel Operasi Praja Wibawa bertujuan mendukung TNI dan Polri menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada. Selain itu, kami akan melakukan deteksi dini, pencegahan, dan penindakan terhadap potensi gangguan, serta mengawasi netralitas ASN sesuai edaran Bupati Murung Raya," ujar Wahyu.
Pj Bupati Hermon dalam sambutannya mengingatkan pentingnya netralitas seluruh pihak yang terlibat, termasuk ASN, TNI, Polri, dan tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Murung Raya.
"Saya meminta seluruh elemen pengamanan menjaga kondusifitas, baik menjelang maupun setelah Pilkada. Jangan sampai terjadi gesekan antar masyarakat. Netralitas adalah kunci dalam pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai," tegas Hermon.
Apel ini menjadi langkah nyata Pemkab Murung Raya dalam mempersiapkan kelancaran dan keamanan Pilkada 2024. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan suasana demokrasi di Murung Raya tetap kondusif dan damai hingga seluruh rangkaian pemilu selesai.