Jakarta (ANTARA) -
Microsoft telah resmi meluncurkan Designer yakni sebuah platform desain grafis yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI).
Dilansir Engadget pada Kamis, Designer kini tersedia sebagai situs web yang hadir dalam 80 bahasa dan aplikasi mobile untuk perangkat iOS serta Android.
Dengan Designer, pengguna bisa membuat sebuah gambar desain grafis dengan bantuan AI. Platform ini juga dapat membantu pengguna mempercantik desain yang telah dibuat sebelumnya.
Baca juga: Microsoft akan beri pelatihan AI pada ratusan ribu orang di Indonesia
Layaknya aplikasi desain grafis Canva, platform besutan Microsoft ini juga menyediakan template desain visual untuk beberapa kegunaan seperti kartu ucapan, wallpaper ponsel, atau avatar profil.
Sedangkan untuk desainer yang lebih berpengalaman, mereka bisa menggunakan platform ini untuk membuat berbagai kreasi visual dari awal.
Designer tidak hanya tersedia sebagai platform independen karena Microsoft juga akan mengintegrasikan aplikasi tersebut dengan layanan lain dari perusahaan itu.
Baca juga: Microsoft investasi Rp46 triliun di Jepang untuk pusat data AI
Dengan layanan Copilot AI, pengguna bisa menghubungkan hasil karya visual buatannya dengan proyek di Microsoft Word dan PowerPoint. Agar bisa mengakses fitur integrasi tersebut dengan maksimal, pengguna perlu berlangganan Copilot Pro.
Pertama kali diumumkan pada 2022, Microsoft menyematkan teknologi AI penghasil gambar besutan OpenAI yakni DALL-E untuk mentenagai Designer.
Di sisi lain, Copilot juga telah terintergrasi dengan DALL-E 3 serta ChatGPT 4 Turbo yang otomatis membuat Designer juga terhubung dengan layanan kecerdasan buatan tersebut.
Baca juga: Microsoft pisahkan Teams dari Office di tingkat global
Baca juga: Microsoft Copilot akan menghadirkan kemampuan dan plugin baru
Dilansir Engadget pada Kamis, Designer kini tersedia sebagai situs web yang hadir dalam 80 bahasa dan aplikasi mobile untuk perangkat iOS serta Android.
Dengan Designer, pengguna bisa membuat sebuah gambar desain grafis dengan bantuan AI. Platform ini juga dapat membantu pengguna mempercantik desain yang telah dibuat sebelumnya.
Baca juga: Microsoft akan beri pelatihan AI pada ratusan ribu orang di Indonesia
Layaknya aplikasi desain grafis Canva, platform besutan Microsoft ini juga menyediakan template desain visual untuk beberapa kegunaan seperti kartu ucapan, wallpaper ponsel, atau avatar profil.
Sedangkan untuk desainer yang lebih berpengalaman, mereka bisa menggunakan platform ini untuk membuat berbagai kreasi visual dari awal.
Designer tidak hanya tersedia sebagai platform independen karena Microsoft juga akan mengintegrasikan aplikasi tersebut dengan layanan lain dari perusahaan itu.
Baca juga: Microsoft investasi Rp46 triliun di Jepang untuk pusat data AI
Dengan layanan Copilot AI, pengguna bisa menghubungkan hasil karya visual buatannya dengan proyek di Microsoft Word dan PowerPoint. Agar bisa mengakses fitur integrasi tersebut dengan maksimal, pengguna perlu berlangganan Copilot Pro.
Pertama kali diumumkan pada 2022, Microsoft menyematkan teknologi AI penghasil gambar besutan OpenAI yakni DALL-E untuk mentenagai Designer.
Di sisi lain, Copilot juga telah terintergrasi dengan DALL-E 3 serta ChatGPT 4 Turbo yang otomatis membuat Designer juga terhubung dengan layanan kecerdasan buatan tersebut.
Baca juga: Microsoft pisahkan Teams dari Office di tingkat global
Baca juga: Microsoft Copilot akan menghadirkan kemampuan dan plugin baru