Awas Hoaks! Penipuan investasi mengatasnamakan LKBN ANTARA dan Pertamina

Selasa, 13 Agustus 2024 14:31 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Sebuah laman website menyerupai laman berita Antaranews dan mencatut logo Perum LKBN ANTARA menarasikan Presiden Joko Widodo telah menjadi penjamin proyek investasi terbesar di Indonesia.

Dalam artikel tersebut dijelaskan, bahwa proyek itu merupakan investasi di perusahaan Pertamina. Pengunggah juga mengajak pembaca untuk berinvestasi sebesar 250 dolar AS atau sekitar Rp3,9 juta dan dijanjikan akan mendapatkan keuntungan hingga Rp79 juta setiap bulannya.

Dalam artikel tersebut juga dijelaskan bahwa tujuan dari proyek tersebut adalah untuk memberikan pendapatan pasif yang tinggi bagi semua warga negara.

Berikut persyaratan dalam yang diunggah dalam artikel tersebut:

“1. Mempertimbangkan bahwa jumlah setoran minimum adalah $250, modal ini diperlukan untuk berhasil bergabung dengan proyekwarga negara Indonesia.

2. memiliki rekening bank terdaftar untuk dapat berdagang. Dengan tidak adanya rekening bank, tidak mungkin untuk berdagang karena dividen dibayarkan secara eksklusif melalui kartu bank.

3. Salah satu persyaratan untuk mendapatkan pendapatan adalah modal awal minimal $250. Mempertimbangkan bahwa jumlah setoran minimum adalah $250, modal ini diperlukan untuk berhasil bergabung dengan proyek.”

Namun, benarkah investasi Pertamina yang dijamin Jokowi tersebut?

 
  Unggahan artikel yang menarasikan penipuan invetasi mengatasnamakan LKBN Antara dan Pertamina. Faktanya, Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA dan VP Corporate Communication Pertamina menarasikan artikel proyek investasi tersebut merupakan hoaks. (Website) Penjelasan:

Pertamina dalam akun resminya menyatakan bahwa unggahan artikel dalam laman tersebut merupakan hoaks.

 
  Pertamina dalam instagram resminya menarasikan artikel tersebut hoaks. (Instagram) VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, juga menegaskan kepada ANTARA bahwa apa yang disampaikan dalam link berita tersebut adalah hoaks. 

"Kami juga menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi yang berasal dari pihak yang tidak bertanggung jawab," tegas Fadjar kepada ANTARA.

Sementara itu, Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA, Irfan Junaidi, menegaskan ANTARA tidak pernah memberitakan soal tawaran investasi masyarakat umum di Pertamina. 

"Mohon berhati-hati saat menerima tawaran investasi seperti ini, " imbuh Irfan. 

ANTARA juga mengajak masyarakat untuk langsung membaca berita-berita ANTARA dari sumbernya di website www.antaranews.com.

Dengan demikian, laman artikel yang menyatakan proyek investasi pertamina merupakan hoaks.

Klaim: Penipuan invetasi mengatasnamakan LKBN Antara dan Pertamina

Rating: Hoaks

Pewarta : Tim JACX
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ini cara SnackVideo memerangi hoaks dukung Pilkada Damai 2024

26 November 2024 13:03 Wib

Awas hoaks! Tautan pendaftaran BPJS Kesehatan tanpa iuran bulanan

22 November 2024 9:54 Wib

Kepala Diskominfosantik Kalteng sebut pers berperan penting tangkal hoaks pilkada

18 November 2024 18:15 Wib

Bahlil: Pembatalan hasil Munas Partai Golkar oleh PTUN hoaks

16 November 2024 13:50 Wib

Legislator: Waspada provokasi selama Pilkada 2024

14 November 2024 12:19 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 21 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib