Muara Teweh (ANTARA) - Polres Barito Utara, Kalimantan Tengah, melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Praja Telabang 2024 dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Kegiatan ini diselenggarakan di seluruh jajaran Polda Kalteng dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan," kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, dengan demikian pilkada tahun ini akan dapat terselenggara dengan aman, lancar dan damai. Pemolisian di era demokrasi bertumpu pada upaya untuk meraih kepercayaan publik selaku pemegang kekuasaan tertinggi negara.
"Hal tersebut diwujudkan antara lain dengan penegakan supremasi hukum, penghormatan terhadap nilai-nilai HAM, dan peningkatan kualitas pelayanan publik," katanya.
Selain itu adanya jaminan keamanan dalam penyelenggaraan berbagai agenda demokrasi, seperti penyampaian pendapat di muka umum, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, serta jaminan keamanan dalam penyelenggaraan pemilihan langsung oleh publik guna memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Provinsi Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut Kapolda Kalteng, pemilihan umum dapat dikatakan sebagai penanda utama demokrasi (the hallmark of democracy), karena masyarakat diajak untuk ikut serta menentukan pemimpinnya pada periode mendatang.
Menurutnya dalam kaitan tersebut, bangsa Indonesia pada umumnya dan khususnya masyarakat Kalteng kembali menyelenggarakan pesta demokrasi Pilkada 2024 yang tahapan tengah berlangsung saat ini.
Pilkada serentak tahun ini memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas. Pilkada Serentak merupakan yang kelima kalinya diselenggarakan di Indonesia.
Untuk Provinsi Kalteng, akan melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang pelaksanaan pemungutan suaranya digelar secara serentak pada tanggal 27 November 2024.
"Ini di awali dengan peningkatan intensitas kegiatan politik yang tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan dan dapat mempengaruhi pelaksanaan pilkada,” kata Kapolda Kalteng melalui Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma.
"Kegiatan ini diselenggarakan di seluruh jajaran Polda Kalteng dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan," kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, dengan demikian pilkada tahun ini akan dapat terselenggara dengan aman, lancar dan damai. Pemolisian di era demokrasi bertumpu pada upaya untuk meraih kepercayaan publik selaku pemegang kekuasaan tertinggi negara.
"Hal tersebut diwujudkan antara lain dengan penegakan supremasi hukum, penghormatan terhadap nilai-nilai HAM, dan peningkatan kualitas pelayanan publik," katanya.
Selain itu adanya jaminan keamanan dalam penyelenggaraan berbagai agenda demokrasi, seperti penyampaian pendapat di muka umum, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, serta jaminan keamanan dalam penyelenggaraan pemilihan langsung oleh publik guna memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Provinsi Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut Kapolda Kalteng, pemilihan umum dapat dikatakan sebagai penanda utama demokrasi (the hallmark of democracy), karena masyarakat diajak untuk ikut serta menentukan pemimpinnya pada periode mendatang.
Menurutnya dalam kaitan tersebut, bangsa Indonesia pada umumnya dan khususnya masyarakat Kalteng kembali menyelenggarakan pesta demokrasi Pilkada 2024 yang tahapan tengah berlangsung saat ini.
Pilkada serentak tahun ini memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas. Pilkada Serentak merupakan yang kelima kalinya diselenggarakan di Indonesia.
Untuk Provinsi Kalteng, akan melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang pelaksanaan pemungutan suaranya digelar secara serentak pada tanggal 27 November 2024.
"Ini di awali dengan peningkatan intensitas kegiatan politik yang tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan dan dapat mempengaruhi pelaksanaan pilkada,” kata Kapolda Kalteng melalui Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma.