IBM Cloud akan hadirkan chip AI Gaudi 3 Intel tahun depan

Jumat, 30 Agustus 2024 11:36 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Intel telah menemukan pelanggan cloud pertamanya untuk chip akselerator kecerdasan artifisial (AI) Gaudi 3 yaitu IBM Cloud.

Pada Kamis (29/8) waktu setempat, IBM dan Intel mengumumkan bahwa IBM Cloud akan mulai menawarkan Gaudi 3 kepada pelanggan pada awal tahun depan.

Akselerator chip ini akan tersedia untuk lingkungan hybrid dan on-premise, dan IBM berencana untuk mengaktifkan dukungan untuk Gaudi 3 dalam platform AI dan data Watsonx miliknya.

Baca juga: Sebanyak 15.000 karyawan Intel akan di PHK

"Memaksimalkan potensi AI sepenuhnya memerlukan ekosistem yang terbuka dan kolaboratif yang memberikan pilihan dan solusi yang mudah diakses oleh pelanggan," kata General Manager Divisi Pusat Data dan AI Intel Justin Hotard dalam sebuah pernyataan.

"Dengan mengintegrasikan akselerator AI Gaudi 3 dan CPU Xeon dengan IBM Cloud, kami menciptakan kapabilitas AI baru dan memenuhi permintaan akan solusi komputasi AI yang terjangkau, aman, dan inovatif," tambah dia.

Gaudi 3, yang diperkenalkan pada Desember 2023, dimaksudkan sebagai jawaban Intel terhadap chip AI dari pesaingnya, Nvidia dan AMD. Ini adalah akhir dari lini akselerator seri Gaudi yang diperoleh Intel melalui akuisisi Habana Labs senilai 2 miliar dolar AS (Rp31 triliun) pada tahun 2019.

Baca juga: MSI hadirkan Laptop Monarch 13 dengan prosesor Intel Ultra 7

Awal tahun ini, Intel memperkenalkan desain referensi Gaudi 3 yang dapat digunakan oleh mitra seperti Lenovo, Dell, HPE, dan Super Micro dalam server.

Desain ini mencakup bentuk baru konektivitas Ethernet yang dirancang untuk bersaing dengan teknologi konektivitas InfiniBand dari Nvidia. Mereka juga menggabungkan chip Gaudi 3 dengan seri prosesor Xeon 6 Intel.

Namun, Gaudi 3 hadir di saat yang sulit bagi Intel, yang sangat dirugikan oleh dominasi Nvidia.

Baca juga: "Hybrid cloud" akan semakin diminati di Indonesia dalam tiga tahun

Pada bulan April, Intel mengatakan bahwa mereka mengharapkan pendapatan sebesar 500 juta dolar AS (Rp7,7 triliun) dari Gaudi 3 pada tahun 2024, jumlah yang sangat kecil dibandingkan dengan 4,5 miliar dolar AS (Rp69 triliun) yang diharapkan AMD dari penjualan GPU seri Instinct MI300, dan 40 miliar dolar AS (Rp618 trilliun) yang diharapkan Nvidia dari bisnis pusat datanya.

Gaudi 3 menunjukkan kinerja yang mengesankan dalam hal nilai per dolar, menurut benchmark awal, tetapi menarik pelanggan yang sudah memiliki hubungan kuat dengan Nvidia merupakan tantangan.

Pada bulan Juli, CTO Intel Greg Lavender dengan optimistis mengatakan bahwa perusahaan bisa berada di posisi kedua dalam pasar chip AI di belakang Nvidia.

Baca juga: Xiaomi Book Air 13 hadir dengan CPU intel generasi ke-12

Sebulan kemudian, setelah melaporkan kerugian sebesar 1,6 miliar dolar AS (Rp24,7 triliun) untuk Q2, Intel mengatakan bahwa mereka akan mengeliminasi 15.000 pekerjaan dan agresif memotong biaya untuk menghemat 10 miliar dolar AS (Rp155 triliun) pada tahun 2025.

Untuk membuat situasi yang sudah buruk semakin buruk bagi Intel, Nvidia berencana untuk meningkatkan produksi chip AI generasi berikutnya, Blackwell, pada Q4 setelah penundaan manufaktur singkat.

Blackwell akan menawarkan kinerja hingga empat kali lipat dari H100, chip yang dibandingkan dengan Gaudi 3.


Baca juga: Intel pamerkan platform vPro terbaru

Baca juga: Intel investasi 7 miliar dolar AS hadirkan pabrik baru di Malaysia
Intel telah dengan tegas tidak memberikan perbandingan dengan Blackwell, dengan alasan bahwa mereka tidak dapat melakukannya hingga chip Blackwell tersedia secara publik. Demikian disiarkan TechCrunch, Kamis (29/8) waktu setempat.

Pewarta : Fathur Rochman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Antstream, aplikasi 'cloud gaming' pertama di Apple App Store

23 June 2024 17:24 Wib

Apple akan gunakan chip M2 Ultra di cloud untuk AI

12 May 2024 16:26 Wib

Platform pelatihan daring disediakan Google Cloud

11 May 2024 14:10 Wib

Produk Google Cloud dipercaya ampu ubah bisnis jadi semakin cemerlang

07 May 2024 14:10 Wib

Microsoft investasi senilai Rp27,6 triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia

30 April 2024 14:51 Wib
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib