PLN akan ganti 800 PLTU dengan PLTG guna capai emisi nol

Kamis, 5 September 2024 17:45 WIB

Jakarta (ANTARA) -
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyebut akan mengganti 800 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) untuk mencapai emisi nol karbon (net zero emission/NZE) tahun 2060.

“Jadi kami juga punya peta jalan (roadmap) untuk mencapai emisi nol pada tahun 2060 dengan mengganti 800 pembangkit listrik tenaga batu bara dengan pembangkit listrik tenaga gas dan kami punya program biomassa,” kata Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto dalam Sesi Plenari Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 dengan tema Future of Energy Transition in Emerging Economies di Jakarta, Kamis.

Untuk mencapai target emisi nol karbon, Wiluyo mengatakan Indonesia membutuhkan investasi senilai Rp700 miliar dolar AS untuk mampu menyediakan 423 gigawatt (GW) Energi Baru Terbarukan (EBT).

Jumlah tersebut merupakan nominal investasi yang cukup besar.

Baca juga: PLN gelar upskilling petugas frontliner di peringatan Harpelnas 2024

Saat ini, PLN telah membatalkan 13,3 gigawatt PLTU yang telah direncanakan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028. PLN juga telah membatalkan 1,2 gigawatt PLTU yang telah menandatangani Power Purchase Agreement (PPA). 1,1 PLTU juga telah diganti dengan EBT.

“Kita sudah membatalkan 1,2 gigawatt PPA untuk PLTU batu bara dan kita sudah mengganti 1,1 gigawatt PLTU dengan energi terbarukan,” jelasnya.

Dalam Forum ISF 2024 itu, Wiluyo juga menyampaikan bahwa PLN telah melaksanakan Program De-Dieselisasi atau mengganti Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke pembangkit yang lebih bersih, dengan membuat PLTD hibrida di seluruh Indonesia.

“Kami punya sekitar 5.000 unit pembangkit listrik tenaga diesel di seluruh Indonesia dan kami mengganti, kami membuat hibrida dengan energi terbarukan seperti PV plus baterai dan kami membuat hibrida dengan cara itu. Jadi total emisi kumulatif yang kami kurangi melalui program kami adalah sekitar 3,7 juta ton CO2,” ucap Wiluyo.

Baca juga: PLN UID Kalselteng resmikan Bung Tara Station sambut HPN 2024

Adapun Forum ISF 2024 merupakan ajang resmi Pemerintah Indonesia bagi para pemimpin dunia dari berbagai sektor dan negara untuk dapat bertukar pikiran dan pengetahuan sekaligus memberikan solusi dan praktek terbaik menghadapi perubahan iklim.

Perhelatan akbar yang berlangsung selama dua hari itu meliputi sejumlah agenda mulai dari sesi utama yang menghadirkan pembicara kunci, Pleno, Tematik, High Level Dialogue, Memorandum of Understanding (MoU) Signing, Pameran, hingga Gala Dinner.

Gala Dinner yang akan digelar di Kawasan Monumen Nasional (Monas) itu akan dipimpin Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan dihadiri 500 tamu undangan VIP serta menyuguhkan pertunjukan video mapping dan makanan khas Nusantara.

Baca juga: PLN UID Kalselteng nyalakan 12.199 rumah keluarga prasejahtera lewat BPBL dalam lima tahun

Baca juga: PLN UID Kalselteng perkuat sinergi dengan Polda Kalsel

Pewarta : Bayu Saputra
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Sri Mulyani: Proses pensiun dini PLTU Cirebon masih berlangsung

07 September 2024 14:09 Wib

PT SLK rayakan Lebaran bersama warga Trans Kajuei

12 April 2024 8:10 Wib

PT SLK berbagi keberkahan bersama anak yatim dan lansia saat Ramadhan

02 April 2024 11:37 Wib

PT SLK edukasi anak-anak pentingnya jaga kesehatan gigi dan mulut

01 April 2024 17:04 Wib

PLTU Kalteng Volley Tournament berlangsung sukses dan semarak, berikut rekap tim pemenang

21 November 2023 5:49 Wib
Terpopuler

Berikut profil Agustiar Sabran, cagub Kalteng untuk Pilkada 2024

Kabar Daerah - 17 September 2024 8:17 Wib

Legislator Gumas berharap Pilkada 2024 jadi ajang adu gagasan

Kabar Daerah - 13 September 2024 8:40 Wib

KPU Bartim minta masyarakat berikan masukan dan tanggapan paslon Pilkada 2024

Kabar Daerah - 15 September 2024 0:26 Wib

Jatim tantang Jabar di final PON 2024

Olahraga - 17 September 2024 6:19 Wib

Dispar terus motivasi warga jaga sanitasi dan kebersihan objek wisata di Kobar

Kabar Daerah - 13 jam lalu