Kuala Kapuas (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo menyatakan, penyaluran dana tahap kedua program Tabungan Beasiswa (Tabe) Berkah, saat ini masih dalam proses reviu oleh Kemendagri dalam APBD Perubahan 2024.

“Saya setiap hari mendorong terus Badan Keuangan supaya ini bisa cepat selesai. Jadi Badan Keuangan yang komunikasikan dengan Kemendagri terus. Kalau kita sudah dapat hasil evaluasi APBD Perubahan, segera diketok, dan kalau bisa besok disalurkan, kita salurkan,” kata Muhammad Reza Prabowo di Kuala Kapuas, Jumat.

Hal ini disampaikannya terkait program dana tahap kedua program Tabe Berkah yang hingga saat ini belum kunjung disalurkan oleh Pemprov Kalteng. Berdasarkan data, ada 13.113 orang mahasiswa penerima di Kalteng.

Lebih lanjut disampaikannya, dari 13.113 orang mahasiswa penerima di Kalteng yang mendapatkan bantuan program Tabe Berkah ini, ada sekitar 945 orang juga mendapat bantuan sebesar Rp1 juta untuk wirausaha muda.

“Bantuan satu juta rupiah untuk wirausaha muda ini, digunakan membantu mereka (mahasiswa) sambil berwirausaha seperti berjualan risol, bakwan dan usaha lainnya,” katanya.

Baca juga: Warga Kapuas antusias datangi Gerakan Pangan Murah Pemprov Kalteng

Reza Prabowo menyebutkan, program Tabe Berkah ini sebesar Rp7,5 juta per mahasiswa untuk kuota 20 ribu mahasiswa. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan biaya kuliah serta menarik minat untuk kuliah sekaligus dapat menambah semangat belajar.

“Program Tabe Berkah ini setelah selesai APBD Perubahan, langsung kita salurkan. Tidak ada hubungannya dengan politik. Pokoknya semuanya kita salurkan. Jangan nanti bilang, setelah pemilu baru ditransfer, itu tidak bisa. Kita sudah komit, komitmen pak Gubernur juga menginginkan ini semua bisa sesuai dengan tepat waktu,” demikian Reza Prabowo.

Sementara dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kalteng ini juga turut mendampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, dalam kegiatan pasar murah yang diperuntukkan bagi mahasiswa STAI Kuala Kapuas.

Sebanyak 2.000 paket sembako disediakan Pemprov Kalteng pada pasar murah di halaman Islamic Center. Setiap paket berisi beras 10 kg dan minyak goreng 1 liter senilai Rp190.500. Namun Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp170.500 dan Gubernur Kalteng mensubsidi lagi Rp20 ribu, sehingga paket sembako ini gratis. 

Baca juga: Pasar murah Pemprov Kalteng diserbu warga Kapuas

Baca juga: Ribuan warga Kapuas tumpah ruah hadiri Kalteng Bershalawat

Baca juga: Seorang residivis curanmor di Kapuas kembali dibekuk polisi


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024