Sebanyak 11 siswi SMKN 56 Jakarta jadi korban pelecehan guru

Selasa, 8 Oktober 2024 12:46 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Sebanyak 11 siswi SMKN 56 Jakarta mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan guru seni budaya di sekolah kejuruan tersebut dan kasusnya telah dilaporkan kepada pihak sekolah.

"Ada 11 pelapor yang mengadu jadi korban pelecehan guru berinisial H (40), pelaku ini statusnya P3K dan sudah mengajar di sekolah ini selama lima tahun," kata Kepala Sekolah SMKN 56 Jakarta Ngadina di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan kejadian ini terungkap setelah pada Rabu (3/10) ada guru melaporkan kejadian dugaan pelecehan seksual dari siswa yang dilakukan oleh guru berinisial H.

Dia langsung mengklarifikasi hal tersebut kepada siswa dan ada 11 siswa yang mengaku menjadi korban aksi tersebut.

Baca juga: Korban pelecehan seksual di kampus Jakarta dapat dampingan KPPPA

Ia mengatakan sebagai kepala sekolah dengan kasubag dan empat wakil mencari masukan serta klarifikasi kepada pelaku. Hasilnya sesuai permintaan pelapor untuk guru itu tidak mengajar lagi di SMKN 56.

"Saya usulkan ke atasan kami dan mulai hari ini tersangka tidak lagi mengajar di SMKN 56 Jakarta," kata dia.

Ngadina menjelaskan sesuai pelaporan dari siswa, guru itu melakukan pelecehan dengan memegang tangan, bahu serta memegang paha siswi.

"Guru itu juga mengusap kepala siswi, sudah itu saja dan kejadian di lantai dua di ruang kelas seni budaya," kata dia.

Ia mengatakan persoalan ini sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui Suku Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti dari persoalan ini.

Baca juga: Polisi kantongi bukti visum pelecehan ayah tiri kepada anak di Pasar Minggu

Ngadina mengatakan guru tersebut sejauh ini mengaku hanya memegang tangan dan ada tuduhan yang tidak diakuinya.

Ia mencontohkan sesuai dengan pengakuan guru, aksi itu dilakukan tidak khusus, misalkan, saat memegang angklung, dia memposisikan tangan anak dan tangan terpegang.

"Tadi sudah saya katakan sesuai BAP sebagian ada yang diakui seperti memegang tangan," kata dia.

Selain itu untuk jumlah korban, sejauh ini tidak ada korban tambahan. "Hanya yang melapor saat itu dan itu ada yang bukan korban tetapi sebagai saksi saja," kata dia. 

Baca juga: Dua mahasiswa FK Unand ditetapkan tersangka pelecehan seksual

Baca juga: Polisi pastikan pengembangan dugaan kasus pelecehan 41 orang santriwati di NTB

Baca juga: Cara cegah anak jadi korban pelecehan seksual

Pewarta : Mario Sofia Nasution
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

56 eks anggota Jamaah Islamiyah di Sumsel ikrar ke NKRI

20 September 2024 13:33 Wib

56 anggota Paskibraka Katingan mulai jalani pendidikan dan pelatihan

08 August 2024 22:37 Wib

56 negara diundang ikuti MNEK Ke-5 di Bali Februari 2025

29 May 2024 15:38 Wib

Sebanyak 56.750 calon haji Indonesia telah tiba di Arab Saudi

21 May 2024 7:45 Wib

Tesla Cybertruck mogok usai dibawa dari diler sejauh 56 km

12 May 2024 16:25 Wib
Terpopuler

Pemkot Palangka Raya tingkatkan fasilitas-layanan di MPP

Kabar Daerah - 04 October 2024 17:52 Wib

DPMD Kapuas dukung netralitas kades dan lurah

Kabar Daerah - 07 October 2024 14:02 Wib

Korupsi bansos presiden, KPK panggil pimpinan perusahaan

Nasional - 08 October 2024 16:24 Wib

Program orientasi penting tingkatkan integritas legislator emban tugas sebagai wakil rakyat

Kabar Daerah - 09 October 2024 16:47 Wib

PD Muhammadiyah Barut: Penggagalan Perubahan APBD 2024 cenderung bermuatan politis

Kabar Daerah - 11 jam lalu