Murung Raya (ANTARA) - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Fitriadi Paiq, mengimbau masyarakat untuk menjaga suasana kondusif dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika. Ia menekankan pentingnya menghormati hak asasi manusia, khususnya hak memilih calon pemimpin yang dianggap terbaik, demi terciptanya kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat.
“Pilkada adalah momentum demokrasi. Mari kita hargai perbedaan dan tetap menjaga persatuan dalam keberagaman. Ini adalah wujud nyata dari Bhineka Tunggal Ika sebagai fondasi kebersamaan kita,” ujar Pitriadi, Sabtu (2/11/2024).
Politik Sehat dan Demokrasi Bermartabat
Buyung menegaskan perlunya prinsip politik yang sehat dan cerdas dalam menghadapi Pilkada. Ia mendorong masyarakat untuk membangun kesadaran berpolitik yang menghargai perbedaan serta menghindari konflik. Dengan cara ini, menurutnya, ideologi, karakter, dan wawasan kebangsaan dapat tumbuh subur di Murung Raya.
Kerja sama antarpihak, terutama melalui Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), disebutnya sebagai landasan penting untuk menjaga harmoni di tengah masyarakat. Ia juga mengajak masyarakat mengamalkan semangat Permendagri No. 38 Tahun 2011 tentang Pedoman Peningkatan Kesadaran Berdemokrasi.
“Semua pihak harus berkomitmen menjalankan Pilkada damai dan kondusif. Hal ini bukan hanya tanggung jawab kandidat, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara,” tegasnya.
Hindari Politik Uang dan Hoaks
Selain itu, Fitriadi mengingatkan masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dengan menolak politik uang, menjauhi isu SARA, serta menghindari penyebaran berita hoaks.
“Mari kita ciptakan suasana politik yang bermartabat. Jangan memaksakan kehendak kepada pihak lain atau menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menyukseskan Pilkada yang aman, adil, dan lancar,” pungkasnya.
Imbauan ini datang di tengah meningkatnya aktivitas politik menjelang Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota. Pitriadi berharap seluruh elemen masyarakat di Murung Raya dapat berperan aktif menjaga kerukunan dan menyukseskan proses demokrasi demi kemajuan bersama.
“Pilkada adalah momentum demokrasi. Mari kita hargai perbedaan dan tetap menjaga persatuan dalam keberagaman. Ini adalah wujud nyata dari Bhineka Tunggal Ika sebagai fondasi kebersamaan kita,” ujar Pitriadi, Sabtu (2/11/2024).
Politik Sehat dan Demokrasi Bermartabat
Buyung menegaskan perlunya prinsip politik yang sehat dan cerdas dalam menghadapi Pilkada. Ia mendorong masyarakat untuk membangun kesadaran berpolitik yang menghargai perbedaan serta menghindari konflik. Dengan cara ini, menurutnya, ideologi, karakter, dan wawasan kebangsaan dapat tumbuh subur di Murung Raya.
Kerja sama antarpihak, terutama melalui Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), disebutnya sebagai landasan penting untuk menjaga harmoni di tengah masyarakat. Ia juga mengajak masyarakat mengamalkan semangat Permendagri No. 38 Tahun 2011 tentang Pedoman Peningkatan Kesadaran Berdemokrasi.
“Semua pihak harus berkomitmen menjalankan Pilkada damai dan kondusif. Hal ini bukan hanya tanggung jawab kandidat, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara,” tegasnya.
Hindari Politik Uang dan Hoaks
Selain itu, Fitriadi mengingatkan masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dengan menolak politik uang, menjauhi isu SARA, serta menghindari penyebaran berita hoaks.
“Mari kita ciptakan suasana politik yang bermartabat. Jangan memaksakan kehendak kepada pihak lain atau menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menyukseskan Pilkada yang aman, adil, dan lancar,” pungkasnya.
Imbauan ini datang di tengah meningkatnya aktivitas politik menjelang Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota. Pitriadi berharap seluruh elemen masyarakat di Murung Raya dapat berperan aktif menjaga kerukunan dan menyukseskan proses demokrasi demi kemajuan bersama.