Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi meluncurkan super app BYOND, menggabungkan layanan finansial, sosial, dan spiritual dalam satu platform yang lebih ramah pengguna serta dengan keamanan yang semakin terjamin.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam BYOND by BSI Launching di Jakarta, Sabtu menyampaikan antusiasnya atas peluncuran aplikasi BYOND.
“Insya Allah, BYOND by BSI dapat memenuhi harapan kita semua, memberikan solusi komprehensif terhadap berbagai kebutuhan masyarakat terkait layanan perbankan syariah dan ekosistem ekonomi Islam," kata Erick.
Erick juga mengapresiasi langkah BSI yang terus melakukan inovasi dan transformasi tanpa henti, sehingga mampu terus bertumbuh dan berkembang serta membalikkan stigma yang selama ini banyak melekat pada industri perbankan syariah.
Baca juga: Gantikan BNI dan BRI, Erick Thohir masih cari mitra untuk BSI
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung BSI dalam upaya membangun ekosistem Islam yang terintegrasi dan inklusif.
"Kemudian hal-hal terkait layanan umroh dan haji juga bisa disinergikan dengan accessibility BSI ke depan. Apalagi saat ini BSI sedang menjajaki peluang untuk membuka cabang di Arab Saudi, setelah sebelumnya berhasil di Dubai,” ujar Erick.
Di tempat yang sama, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan perseroan sangat bangga dapat menghadirkan produk ini ke tengah-tengah masyarakat.
Pasalnya, kehadiran BYOND by BSI bukan sekadar SuperApp layanan perbankan. Kehadirannya merupakan hasil transformasi berkelanjutan BSI dalam menjawab berbagai tantangan di era digitalisasi.
"Hari ini BSI dan seluruh jajaran BSI merasa bahagia dan bangga bisa mempersembahkan sebuah SuperApp yang diberi nama BYOND by BSI," kata Hery.
Hery menyampaikan bahwa BYOND, super apps baru besutan BSI memiliki tiga keunggulan, pertama adalah SuperApp yang bisa memberikan layanan untuk finansial atau keuangan, misalnya store, top up, transfer, dan lain sebagainya.
Baca juga: BSI siapkan belanja modal untuk perkuat IT dan keamanan data
Tapi di samping itu, sesuai dengan misi Bank Sariah, SuperApp ini juga memposisikan diri bisa melayani fungsi-fungsi atau fitur-fitur sosial, seperti pembayaran zakat, impak, sedekah, dan wakaf.
"Nah ada satu fungsi lagi, karena ini adalah Bank Sariah, adalah fungsi spiritual. BYOND yang di-app sini, para nasabah bisa melihat ada fungsi yang bisa menunjukkan waktu sholat, menunjukkan arah kiblat, bisa menyediakan juz ammah pendek, dan seterusnya," ujarnya.
Sejak terbit di App Store dan Play Store pada 26 Oktober 2024, BYOND by BSI selama 14 hari sudah digunakan oleh lebih dari 100 ribu pengguna. Pertumbuhan hariannya kurang lebih mencapai 10 ribu pengguna setiap hari.
"Dalam kurun waktu tersebut, BYOND by BSI sudah melayani hingga 1 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp1 triliun. Alhamdulillah,” jelas Hery.
Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi BSI Saladin D. Effendi mengatakan sebagai landasan inovasi yang ditempuh perseroan, adaptasi dan adopsi menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam dunia IT yang terus bergerak cepat.
“Di BSI, kami terus melakukan transformasi digital, harus cepat mengadopsi teknologi baru dan beradaptasi dengan ekosistem teknologi yang ada. BYOND didesain untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih intuitif dan relevan bagi generasi muda, khususnya yang ingin proses transaksi serba cepat dan mudah,” tuturnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae, Komisaris Utama BSI Muliaman D. Hadad, serta jajaran direksi BSI.
Baca juga: Perombakan Direksi dan Komisaris BSI bentuk evaluasi
Baca juga: BSI diimbau investigasi menyeluruh soal serangan siber
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam BYOND by BSI Launching di Jakarta, Sabtu menyampaikan antusiasnya atas peluncuran aplikasi BYOND.
“Insya Allah, BYOND by BSI dapat memenuhi harapan kita semua, memberikan solusi komprehensif terhadap berbagai kebutuhan masyarakat terkait layanan perbankan syariah dan ekosistem ekonomi Islam," kata Erick.
Erick juga mengapresiasi langkah BSI yang terus melakukan inovasi dan transformasi tanpa henti, sehingga mampu terus bertumbuh dan berkembang serta membalikkan stigma yang selama ini banyak melekat pada industri perbankan syariah.
Baca juga: Gantikan BNI dan BRI, Erick Thohir masih cari mitra untuk BSI
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung BSI dalam upaya membangun ekosistem Islam yang terintegrasi dan inklusif.
"Kemudian hal-hal terkait layanan umroh dan haji juga bisa disinergikan dengan accessibility BSI ke depan. Apalagi saat ini BSI sedang menjajaki peluang untuk membuka cabang di Arab Saudi, setelah sebelumnya berhasil di Dubai,” ujar Erick.
Di tempat yang sama, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan perseroan sangat bangga dapat menghadirkan produk ini ke tengah-tengah masyarakat.
Pasalnya, kehadiran BYOND by BSI bukan sekadar SuperApp layanan perbankan. Kehadirannya merupakan hasil transformasi berkelanjutan BSI dalam menjawab berbagai tantangan di era digitalisasi.
"Hari ini BSI dan seluruh jajaran BSI merasa bahagia dan bangga bisa mempersembahkan sebuah SuperApp yang diberi nama BYOND by BSI," kata Hery.
Hery menyampaikan bahwa BYOND, super apps baru besutan BSI memiliki tiga keunggulan, pertama adalah SuperApp yang bisa memberikan layanan untuk finansial atau keuangan, misalnya store, top up, transfer, dan lain sebagainya.
Baca juga: BSI siapkan belanja modal untuk perkuat IT dan keamanan data
Tapi di samping itu, sesuai dengan misi Bank Sariah, SuperApp ini juga memposisikan diri bisa melayani fungsi-fungsi atau fitur-fitur sosial, seperti pembayaran zakat, impak, sedekah, dan wakaf.
"Nah ada satu fungsi lagi, karena ini adalah Bank Sariah, adalah fungsi spiritual. BYOND yang di-app sini, para nasabah bisa melihat ada fungsi yang bisa menunjukkan waktu sholat, menunjukkan arah kiblat, bisa menyediakan juz ammah pendek, dan seterusnya," ujarnya.
Sejak terbit di App Store dan Play Store pada 26 Oktober 2024, BYOND by BSI selama 14 hari sudah digunakan oleh lebih dari 100 ribu pengguna. Pertumbuhan hariannya kurang lebih mencapai 10 ribu pengguna setiap hari.
"Dalam kurun waktu tersebut, BYOND by BSI sudah melayani hingga 1 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp1 triliun. Alhamdulillah,” jelas Hery.
Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi BSI Saladin D. Effendi mengatakan sebagai landasan inovasi yang ditempuh perseroan, adaptasi dan adopsi menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam dunia IT yang terus bergerak cepat.
“Di BSI, kami terus melakukan transformasi digital, harus cepat mengadopsi teknologi baru dan beradaptasi dengan ekosistem teknologi yang ada. BYOND didesain untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih intuitif dan relevan bagi generasi muda, khususnya yang ingin proses transaksi serba cepat dan mudah,” tuturnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae, Komisaris Utama BSI Muliaman D. Hadad, serta jajaran direksi BSI.
Baca juga: Perombakan Direksi dan Komisaris BSI bentuk evaluasi
Baca juga: BSI diimbau investigasi menyeluruh soal serangan siber