Murung Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, SH.i, memberikan sosialisasi kepada ratusan siswa-siswi SMAN 3 Murung, Kota Puruk Cahu, terkait bahaya perilaku bullying yang marak terjadi di lingkungan sekolah. Sosialisasi yang dilakukan pada Senin, 11 November 2024, bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang dampak serius yang ditimbulkan oleh tindakan bullying, baik yang bersifat verbal maupun nonverbal.
Dina Maulidah, yang juga menjabat sebagai Ketua PUSPA Murung Raya, mengingatkan bahwa perilaku bullying dapat memberikan dampak negatif yang mendalam, terutama bagi korban. "Saya mengajak semua pelajar untuk memahami bahaya bullying serta dampaknya," ungkap Dina di hadapan ratusan siswa yang hadir. Ia menjelaskan bahwa bullying bisa menyebabkan gangguan psikologis, seperti rendahnya rasa percaya diri, stres, depresi, bahkan dapat berujung pada tindakan ekstrem seperti bunuh diri.
Lebih lanjut, Dina menekankan pentingnya pencegahan bullying di SMAN 3 Puruk Cahu dan berharap agar perilaku tersebut tidak terjadi di lingkungan sekolah. "Ini sebagai bentuk upaya untuk mencegah perilaku bullying maupun tindak kekerasan terhadap remaja," tegasnya.
Selain itu, Dina juga berpesan kepada para siswa untuk menjaga diri mereka dengan menghindari pergaulan bebas, seperti berbagi video call (VC) dengan orang yang tidak dikenal, terutama jika melibatkan konten yang tidak senonoh. Ia menekankan, "Saya titip anak-anak/adik-adik kita ini kepada Ibu/Bapak Guru, karena masa depan mereka berada di tangan para guru."
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelajar untuk lebih berhati-hati dalam berperilaku dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi semua siswa. (*Ant)
Dina Maulidah, yang juga menjabat sebagai Ketua PUSPA Murung Raya, mengingatkan bahwa perilaku bullying dapat memberikan dampak negatif yang mendalam, terutama bagi korban. "Saya mengajak semua pelajar untuk memahami bahaya bullying serta dampaknya," ungkap Dina di hadapan ratusan siswa yang hadir. Ia menjelaskan bahwa bullying bisa menyebabkan gangguan psikologis, seperti rendahnya rasa percaya diri, stres, depresi, bahkan dapat berujung pada tindakan ekstrem seperti bunuh diri.
Lebih lanjut, Dina menekankan pentingnya pencegahan bullying di SMAN 3 Puruk Cahu dan berharap agar perilaku tersebut tidak terjadi di lingkungan sekolah. "Ini sebagai bentuk upaya untuk mencegah perilaku bullying maupun tindak kekerasan terhadap remaja," tegasnya.
Selain itu, Dina juga berpesan kepada para siswa untuk menjaga diri mereka dengan menghindari pergaulan bebas, seperti berbagi video call (VC) dengan orang yang tidak dikenal, terutama jika melibatkan konten yang tidak senonoh. Ia menekankan, "Saya titip anak-anak/adik-adik kita ini kepada Ibu/Bapak Guru, karena masa depan mereka berada di tangan para guru."
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelajar untuk lebih berhati-hati dalam berperilaku dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi semua siswa. (*Ant)