Murung Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3ADALDUKKB) menggelar Pelatihan Kader Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI) tahun 2024. Program yang bertujuan meningkatkan kualitas pembinaan keluarga dengan balita ini mendapat dukungan penuh dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, yang menilai kegiatan ini sebagai langkah krusial dalam memperkuat pembinaan anak usia dini secara komprehensif.
Pelatihan yang diselenggarakan di Gedung Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Murung Raya ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya, Rudie Roy, pada Senin (11/11). Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para kader BKB HI dalam memberikan bimbingan holistik kepada keluarga yang memiliki anak balita, agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, emosional, sosial, maupun spiritual.
Dina Maulidah menegaskan pentingnya program pelatihan ini, yang menurutnya tidak hanya mengasah keterampilan teknis kader, tetapi juga meningkatkan kapasitas mereka dalam memberikan edukasi kepada para orang tua.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas para kader dalam memberikan edukasi dan penyuluhan kepada orang tua tentang pentingnya stimulasi pada masa emas pertumbuhan anak,” ujar Dina, Selasa (12/11).
Dina juga menambahkan bahwa program BKB HI bertujuan memberikan pengetahuan menyeluruh kepada orang tua mengenai pentingnya stimulasi pada masa 0 hingga 2 tahun, yang merupakan periode kritis dalam perkembangan otak anak. Gerakan BKB HI, menurut Dina, memiliki peran strategis dalam mengedukasi orang tua untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak di berbagai aspek.
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat, Dina berharap pelatihan ini dapat menjadi fondasi penting dalam mewujudkan generasi penerus yang berkualitas.
“Ini adalah wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam mendukung pendidikan keluarga sejak usia dini,” tambah Dina.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan Gerakan BKB HI dapat menjadi model bagi daerah lain dalam membangun pendidikan keluarga yang holistik, serta memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang balita di Kabupaten Murung Raya.
Pelatihan yang diselenggarakan di Gedung Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Murung Raya ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya, Rudie Roy, pada Senin (11/11). Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para kader BKB HI dalam memberikan bimbingan holistik kepada keluarga yang memiliki anak balita, agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, emosional, sosial, maupun spiritual.
Dina Maulidah menegaskan pentingnya program pelatihan ini, yang menurutnya tidak hanya mengasah keterampilan teknis kader, tetapi juga meningkatkan kapasitas mereka dalam memberikan edukasi kepada para orang tua.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas para kader dalam memberikan edukasi dan penyuluhan kepada orang tua tentang pentingnya stimulasi pada masa emas pertumbuhan anak,” ujar Dina, Selasa (12/11).
Dina juga menambahkan bahwa program BKB HI bertujuan memberikan pengetahuan menyeluruh kepada orang tua mengenai pentingnya stimulasi pada masa 0 hingga 2 tahun, yang merupakan periode kritis dalam perkembangan otak anak. Gerakan BKB HI, menurut Dina, memiliki peran strategis dalam mengedukasi orang tua untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak di berbagai aspek.
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat, Dina berharap pelatihan ini dapat menjadi fondasi penting dalam mewujudkan generasi penerus yang berkualitas.
“Ini adalah wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam mendukung pendidikan keluarga sejak usia dini,” tambah Dina.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan Gerakan BKB HI dapat menjadi model bagi daerah lain dalam membangun pendidikan keluarga yang holistik, serta memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang balita di Kabupaten Murung Raya.