Ternate (ANTARA) -
Setelah sempat diliburkan usai laga melawan Persita, pemain Malut United intensif melakukan persiapan di tengah jeda kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 karena agenda FIFA Matchday untuk menghadapi laga kandang perdana di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.
"Pemain dan pelatih sudah lama ingin bermain di Ternate, semoga dukungan langsung dari suporter bisa membantu tim meraih hasil positif di stadion kebanggaan masyarakat Maluku Utara," kata COO Malut United Willem D. Nanlohy yang turut mengapresiasi kerja sama dalam proses renovasi Stadion Gelora Kie Raha di Ternate, Kamis.
Skuad Laskar Kie Raha kembali berkumpul dan menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta mulai 12 November.
Pemusatan latihan di Kota Pelajar diikuti hampir seluruh pemain Malut United, kecuali Yakob dan Yance Sayuri yang sedang bertugas membela tim nasional Indonesia, juga Ilham Udin Armaiyn yang masih dalam tahap pemulihan cedera.
Usai FIFA Matchday, anak asuh Imran Nahumarury itu bakal menjamu Persis Solo dalam pekan ke-11 Liga 1, Kamis (21/11). Duel antara Malut United dan Persis diagendakan berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIT.
Menurut Willem, Stadion Gelora Kie Raha yang memiliki luas 4.182 meter persegi bisa digunakan setelah melalui proses renovasi sejak awal 2023 atas inisiatif manajemen Malut United. Beberapa aspek yang dibenahi adalah tribune, rumput lapangan, locker room, dan ruangan penunjang lainnya.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah meninjau langsung Stadion Gelora Kie Raha pada awal Oktober. Begitu pula dengan Tim Auditor Pamobvit Korsabhara Baharkam Mabes Polri yang melakukan penilaian dari segi keamanan.
Hasilnya, Stadion Gelora Kie Raha dinyatakan memenuhi kriteria penyelenggaraan pertandingan Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Malut United pun akhirnya bisa mengukir cerita perjuangan di rumah sendiri usai melakoni 34 laga (kandang dan tandang) di luar Maluku Utara, terhitung sejak Liga 2 2023/2024. Laga kandang melawan Persis akan menjadi catatan sejarah dalam kisah perjalanan Malut United di persepakbolaan tanah air.
Sebelumnya, pada pekan ke-10, Malut United mampu meraih satu poin berkat hasil imbang 1-1 dalam lawatan ke markas Persita, Senin (4/11).
Manahati Lestusen dan kawan-kawan kini menempati urutan ke-12 klasemen Liga 1 dengan koleksi 11 poin dari dua kali menang, lima imbang, dan tiga kalah.
"Pemain dan pelatih sudah lama ingin bermain di Ternate, semoga dukungan langsung dari suporter bisa membantu tim meraih hasil positif di stadion kebanggaan masyarakat Maluku Utara," kata COO Malut United Willem D. Nanlohy yang turut mengapresiasi kerja sama dalam proses renovasi Stadion Gelora Kie Raha di Ternate, Kamis.
Skuad Laskar Kie Raha kembali berkumpul dan menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta mulai 12 November.
Pemusatan latihan di Kota Pelajar diikuti hampir seluruh pemain Malut United, kecuali Yakob dan Yance Sayuri yang sedang bertugas membela tim nasional Indonesia, juga Ilham Udin Armaiyn yang masih dalam tahap pemulihan cedera.
Usai FIFA Matchday, anak asuh Imran Nahumarury itu bakal menjamu Persis Solo dalam pekan ke-11 Liga 1, Kamis (21/11). Duel antara Malut United dan Persis diagendakan berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIT.
Menurut Willem, Stadion Gelora Kie Raha yang memiliki luas 4.182 meter persegi bisa digunakan setelah melalui proses renovasi sejak awal 2023 atas inisiatif manajemen Malut United. Beberapa aspek yang dibenahi adalah tribune, rumput lapangan, locker room, dan ruangan penunjang lainnya.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah meninjau langsung Stadion Gelora Kie Raha pada awal Oktober. Begitu pula dengan Tim Auditor Pamobvit Korsabhara Baharkam Mabes Polri yang melakukan penilaian dari segi keamanan.
Hasilnya, Stadion Gelora Kie Raha dinyatakan memenuhi kriteria penyelenggaraan pertandingan Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Malut United pun akhirnya bisa mengukir cerita perjuangan di rumah sendiri usai melakoni 34 laga (kandang dan tandang) di luar Maluku Utara, terhitung sejak Liga 2 2023/2024. Laga kandang melawan Persis akan menjadi catatan sejarah dalam kisah perjalanan Malut United di persepakbolaan tanah air.
Sebelumnya, pada pekan ke-10, Malut United mampu meraih satu poin berkat hasil imbang 1-1 dalam lawatan ke markas Persita, Senin (4/11).
Manahati Lestusen dan kawan-kawan kini menempati urutan ke-12 klasemen Liga 1 dengan koleksi 11 poin dari dua kali menang, lima imbang, dan tiga kalah.