Muara Teweh (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) Nadalsyah mengatakan turnamen ASBWI Cup 2024 di Stadion Swakarya Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah merupakan bagian dari pengembangan sepak bola putri di tanah air.
“Turnamen digelar mulai hari ini sampai 18 November 2024. Kita berharap semua kontestan bermain dengan gembira dan menjunjung fair play,” kata Nadalsyah membuka turnamen di Muara Teweh, Kamis.
Empat tim yang mengikuti turnamen tingkat nasional tersebut antara lain Arema FC Women, Malang, Jawa Timur, Putri JP Jakarta, Putri Barayunk Kalimantan Barat, dan Adhyaksa Putri Kalteng.
Menurut dia, seperti motto Kabupaten Barito Utara “Iya Mulik Bengkang Turan” yang berasal dari bahasa Tewoyan yang artinya “Janganlah Kita Berhenti Di Tengah Jalan.” Pantang menyerah, para perempuan tangguh sepak bola putri Indonesia.
“Selama empat tahun ini, saya sebagai Ketua Umum ASBWI bersama dan atas restu PSSI, melakukan berbagai program dan kegiatan yang semuanya ditujukan untuk membawa sepak bola putri ke pentas dunia,” kata Koyem panggilan akrabnya.
Beberapa waktu lalu, kata dia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, ketika meeting di kantor BUMN Jakarta meminta untuk sesekali melaksanakan kegiatan di sini (Muara Teweh). Karena, selama ini sudah cukup banyak kegiatan dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.
Pekan lalu, Nadalsyah melanjutkan pihaknya baru melaksanakan kegiatan di Lampung, di mana ASBWI diminta oleh PSSI memberikan pendampingan penyelesaian rencana strategis sepak bola putri.
“Tidak hanya di Lampung, di Jawa Tengah, Jawa Timur, berbagai provinsi dan tentu saja Kalimantan Tengah yang kita cintai. Sudah ada di lebih dari 30 provinsi sepak bola putri kita ini, lebih dari 170 klub sepak bola putri,” kata dia.
Pada tahun lalu dia menambahkan lagi, kegiatan sepak bola putri mulai dijalankan di Kalimantan Tengah, ini tidak akan berhenti di sini. Putri Kalimantan Tengah Amanda, juga pernah menjadi pemain tim nasional dan membela timnas ketika melawan Arab Saudi.
Dia mengatakan, tentu akan ada amanda–amanda yang lain. Tidak hanya tentang tim nasional, kompetisi usia dini juga dikembangkan. Kegiatan festival U10 dan U12 dilaksanakan di berbagai provinsi. Juga kategori U15 yang putaran nasionalnya tidak lama lagi akan diselenggarakan, atas restu dan mandat dari PSSI Pusat.
“Izinkan saya untuk menyampaikan kepada peserta sekali lagi, untuk semangat dan berkompetisi dengan baik. Siapapun pemenangnya, mari kita junjung azas fair play,” kata Nadalsyah.
Baca juga: ASBWI gelar turnamen sepak bola wanita di Muara Teweh
Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis mengharapkan melalui turnamen yang dilaksanakan ini menjadi momentum yang dapat memberikan semangat mampu menyiapkan tim sepak bola putri yang profesional dan mampu mengikuti ajang pertandingan sepak bola putri.
“Harapan kita bersama dengan diselenggarakannya turnamen sepak bola putri yang disiarkan langsung oleh Stasiun Televisi TVRI, maka Barito Utara akan semakin dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia,” kata Muhlis melalui Asisten Administrasi Umum Setda Barito Utara Yaser Arapat.
Menurut dia, saat ini nama Indonesia sedang diapresiasi oleh banyak negara-negara lain, khususnya Indonesia mampu menorehkan beberapa prestasi di bidang olahraga, seperti juara dunia balap Motor WSPP 300 WSBK, juara piala AFF Futsal 2024.
“Dan harapannya besok Jumat (15/11) di Stadion Gelora Utama Bung Karno, timnas Indonesia mampu merebut kemenangan dari Jepang sehingga harapannya bisa lolos babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia,” kata dia.
Dia juga meminta Ketua Umum ASBWI untuk membantu memberikan pembinaan kepada atlet-atlet putri dari Kabupaten Barito Utara agar dapat tampil untuk membela timnas sepak bola putri dan dapat mengharumkan Kabupaten Barito Utara di tingkat nasional.
Sekali lagi, kata Muhlis melalui Asisten Setda atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua Umum ASBWI Nadalsyah beserta jajarannya atas terselenggaranya turnamen sepak bola putri nasional di daerah ini.
“Serta tidak lupa juga kami berpesan kepada seluruh peserta agar selalu menjaga sportivitas dan kebersamaan karena tujuan perlombaan ini bukan hanya mencari juara, namun yang tidak kalah penting adalah untuk menjalin silaturahim dan persaudaraan satu sama lain,” kata Yaser Arapat.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua Umum ASBWI Nadalsyah Koyem yang telah memilih kejuaraan sepak bola putri nasional ini di stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Barito Utara yaitu Stadion Swakarya Muara Teweh.
“Turnamen digelar mulai hari ini sampai 18 November 2024. Kita berharap semua kontestan bermain dengan gembira dan menjunjung fair play,” kata Nadalsyah membuka turnamen di Muara Teweh, Kamis.
Empat tim yang mengikuti turnamen tingkat nasional tersebut antara lain Arema FC Women, Malang, Jawa Timur, Putri JP Jakarta, Putri Barayunk Kalimantan Barat, dan Adhyaksa Putri Kalteng.
Menurut dia, seperti motto Kabupaten Barito Utara “Iya Mulik Bengkang Turan” yang berasal dari bahasa Tewoyan yang artinya “Janganlah Kita Berhenti Di Tengah Jalan.” Pantang menyerah, para perempuan tangguh sepak bola putri Indonesia.
“Selama empat tahun ini, saya sebagai Ketua Umum ASBWI bersama dan atas restu PSSI, melakukan berbagai program dan kegiatan yang semuanya ditujukan untuk membawa sepak bola putri ke pentas dunia,” kata Koyem panggilan akrabnya.
Beberapa waktu lalu, kata dia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, ketika meeting di kantor BUMN Jakarta meminta untuk sesekali melaksanakan kegiatan di sini (Muara Teweh). Karena, selama ini sudah cukup banyak kegiatan dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.
Pekan lalu, Nadalsyah melanjutkan pihaknya baru melaksanakan kegiatan di Lampung, di mana ASBWI diminta oleh PSSI memberikan pendampingan penyelesaian rencana strategis sepak bola putri.
“Tidak hanya di Lampung, di Jawa Tengah, Jawa Timur, berbagai provinsi dan tentu saja Kalimantan Tengah yang kita cintai. Sudah ada di lebih dari 30 provinsi sepak bola putri kita ini, lebih dari 170 klub sepak bola putri,” kata dia.
Pada tahun lalu dia menambahkan lagi, kegiatan sepak bola putri mulai dijalankan di Kalimantan Tengah, ini tidak akan berhenti di sini. Putri Kalimantan Tengah Amanda, juga pernah menjadi pemain tim nasional dan membela timnas ketika melawan Arab Saudi.
Dia mengatakan, tentu akan ada amanda–amanda yang lain. Tidak hanya tentang tim nasional, kompetisi usia dini juga dikembangkan. Kegiatan festival U10 dan U12 dilaksanakan di berbagai provinsi. Juga kategori U15 yang putaran nasionalnya tidak lama lagi akan diselenggarakan, atas restu dan mandat dari PSSI Pusat.
“Izinkan saya untuk menyampaikan kepada peserta sekali lagi, untuk semangat dan berkompetisi dengan baik. Siapapun pemenangnya, mari kita junjung azas fair play,” kata Nadalsyah.
Baca juga: ASBWI gelar turnamen sepak bola wanita di Muara Teweh
Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis mengharapkan melalui turnamen yang dilaksanakan ini menjadi momentum yang dapat memberikan semangat mampu menyiapkan tim sepak bola putri yang profesional dan mampu mengikuti ajang pertandingan sepak bola putri.
“Harapan kita bersama dengan diselenggarakannya turnamen sepak bola putri yang disiarkan langsung oleh Stasiun Televisi TVRI, maka Barito Utara akan semakin dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia,” kata Muhlis melalui Asisten Administrasi Umum Setda Barito Utara Yaser Arapat.
Menurut dia, saat ini nama Indonesia sedang diapresiasi oleh banyak negara-negara lain, khususnya Indonesia mampu menorehkan beberapa prestasi di bidang olahraga, seperti juara dunia balap Motor WSPP 300 WSBK, juara piala AFF Futsal 2024.
“Dan harapannya besok Jumat (15/11) di Stadion Gelora Utama Bung Karno, timnas Indonesia mampu merebut kemenangan dari Jepang sehingga harapannya bisa lolos babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia,” kata dia.
Dia juga meminta Ketua Umum ASBWI untuk membantu memberikan pembinaan kepada atlet-atlet putri dari Kabupaten Barito Utara agar dapat tampil untuk membela timnas sepak bola putri dan dapat mengharumkan Kabupaten Barito Utara di tingkat nasional.
Sekali lagi, kata Muhlis melalui Asisten Setda atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua Umum ASBWI Nadalsyah beserta jajarannya atas terselenggaranya turnamen sepak bola putri nasional di daerah ini.
“Serta tidak lupa juga kami berpesan kepada seluruh peserta agar selalu menjaga sportivitas dan kebersamaan karena tujuan perlombaan ini bukan hanya mencari juara, namun yang tidak kalah penting adalah untuk menjalin silaturahim dan persaudaraan satu sama lain,” kata Yaser Arapat.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua Umum ASBWI Nadalsyah Koyem yang telah memilih kejuaraan sepak bola putri nasional ini di stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Barito Utara yaitu Stadion Swakarya Muara Teweh.