Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah menyampaikan, pembukaan wilayah terisolasi atau daerah pinggiran atau pelosok merupakan salah satu fokus program pembangunan daerah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lamandau Joni Elen di Nanga Bulik, Selasa, mengatakan, pemerintah kabupaten selalu berupaya melakukan percepatan pencapaian sasaran pembangunan, hanya saja seiring keterbatasan pembiayaan melalui APBD, maka diperlukan alternatif sumber pendanaan lain yang potensial.
"Hal ini salah satunya dapat dilakukan melalui optimalisasi alternatif sumber pendanaan dari perusahaan yakni pada program Corporate Social Responsibility (CSR), peran serta dunia usaha dan juga masyarakat," ujarnya.
Dia memaparkan, upaya membuka keterisolasian suatu wilayah salah satunya adalah dengan membangun infrastruktur jalan darat memadai.
Dengan terbukanya daerah-daerah terisolasi maka dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, di antaranya ialah meningkatnya pendapatan masyarakat, hingga mempermudah perhubungan antara pusat produksi dan pusat pemasaran.
Selain itu juga mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi di perdesaan, mempermudah masuknya akses listrik, fasilitas kesehatan, jaringan telekomunikasi, mempermudah lalu lintas barang dan jasa, sehingga dapat mengurangi jumlah kemiskinan dan meningkatkan produktivitas masyarakat.
Menurutnya, dengan akses jalan yang baik, masyarakat dapat dengan mudah memasarkan hasil pertanian, mengakses layanan kesehatan, ataupun berpartisipasi aktif dalam perekonomian.
"Optimalisasi program CSR untuk infrastruktur diharapkan dapat menutupi keterbatasan anggaran pemerintah, dengan dukungan dari dunia usaha dalam penyediaan material dan tenaga kerja," jelasnya.
Baca juga: Strategi pengembangan 'menara api', solusi inovatif cegah karhutla
Proyek ini diharap meningkatkan peran dunia usaha dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lamandau, memperbaiki kualitas jalan, serta membuka keterisolasian wilayah sehingga aktivitas ekonomi dapat tumbuh lebih baik.
Dampak positif lain yang diharapkan adalah peningkatan aksesibilitas masyarakat ke layanan publik, peningkatan produktivitas, serta penurunan tingkat kemiskinan di wilayah yang sebelumnya terisolasi.
Dengan demikian, strategi ini bertujuan untuk menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Lamandau.
Seperti yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 17 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahan Pasal 7 ayat 1.
Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lamandau dituntut kreatif, serta mampu berkomunikasi aktif agar dapat berkolaborasi dengan dunia usaha.
"Ini untuk meningkatkan fungsi jalan sebagai prasarana yang mendukung pembangunan sektor lainnya guna meningkatkan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga meningkatkan produktivitas masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan," ujarnya.
Terkait hal tersebut, pihaknya menilai peran dunia usaha melalui program CSR masih harus ditingkatkan dalam upaya membuka keterisolasian masyarakat, sehingga perlu adanya strategi dalam mengoptimalkan peran dunia usaha dalam peningkatan fungsi jalan tersebut.
“Strategi membuka keterisolasian masyarakat melalui penguatan peran dunia usaha di Lamandau ini diharap dapat mengoptimalkan peningkatan fungsi jalan di Lamandau," katanya.
Dalam hal ini, Joni Elen menyampaikan, diperlukan proyek perubahan, sebagai strategi membuka keterisolasian masyarakat melalui penguatan peran serta dunia usaha di Kabupaten Lamandau. Strategi yang dilakukan adalah dengan dibentuk tim dan menyusun draf perjanjian kerja sama.
"Nantinya tim akan beranggotakan beberapa dinas/badan/ instansi lintas sektor yang mempunyai peran dalam meningkatkan fungsi jalan," tambahnya.
Tujuan utama proyek perubahan adalah terwujudnya peran dunia usaha di Lamandau, sehingga berkontribusi positif dan maksimal kepada masyarakat dan lingkungan yang melibatkan kolaborasi untuk membangun daerah.
Baca juga: Pemkab Lamandau usung 'Singgol Bapangkal' intervensi prevalensi stunting
Baca juga: Pj Bupati Lamandau terima penghargaan saat Hari Jadi Brimob
Baca juga: Pemkab Lamandau dukung pengembangan olahraga rekreasi