Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan kepada generasi muda.

"Implementasi prinsip negara hukum mensyaratkan penyelenggaraan pemerintahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), harus bersandar pada peraturan perundang-undangan," kata Pelaksana Tugas Sekda Kalteng Katma F. Dirun di Palangka Raya, Sabtu.

Dia menekankan,  hal ini sejalan dengan Pasal 1 UUD 1945 yang menyatakan negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik. Hanya saja kurangnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat, menunjukkan masih banyak masyarakat terutama generasi muda yang abai dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila.

"Kondisi ini disebabkan pengaruh globalisasi dan modernisasi, sehingga revitalisasi nilai-nilai Pancasila perlu dilakukan," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng tingkatkan pengelolaan statistik sektoral hadapi era revolusi data

Katma menjabarkan revitalisasi nilai-nilai Pancasila harus dilakukan pada seluruh masyarakat Indonesia sebagai warga negara, terutama para pemuda yang rentan terhadap pengaruh dogma radikal dan terorisme.

Dalam rangka menyikapi kondisi tersebut, pemerintah daerah hadir untuk memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat.

"Oleh karena itu, diperlukan peran, solidaritas, sinergi dan keterpaduan antar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta seluruh elemen masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut Katma berharap melalui sosialisasi ini dapat menyeragamkan pemahaman bersama, sehingga pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di daerah dapat berjalan secara maksimal.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengamalan Pancasila, serta membina kerukunan dan toleransi masyarakat yang majemuk.

"Agar terwujud masyarakat yang berkarakter unggul dan menjiwai Pancasila," ujarnya.

Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Kalteng Uria Nanyu Ludjen menyampaikan, dalam sosialisasi ini, diikuti peserta dari SMAN sederajat, Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK), perguruan tinggi, perbankan, BEM dan organisasi kepemudaan.

Baca juga: Wujudkan SDM unggul, Pemprov Kalteng alokasikan anggaran pendidikan 20,59 persen dari APBD

Baca juga: Pemprov Kalteng: Jembatan Tumbang Manjul permudah akses menuju Melawi-Kalbar

Baca juga: Perkuat sinergi bersama masyarakat, Pemprov gelar Jalan Sehat Kalteng Berkah


Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024