Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah Yetro M Yoseph mengaku bahwa dirinya kerap menerima keluhan dari masyarakat di sejumlah kabupaten, terkhusus di Murung Raya, terkait kondisi Jalan Trans Kalimantan dari Kota Palangka Raya menuju Kuala Kurun.

"Banyak masyarakat dari Murung Raya yang hendak ke Kota Palangka Raya mengeluhkan kondisi jalan dari Palangka Raya  ke Kurun yang saat ini rusak," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Legislator Kalteng itu menyebut kondisi tersebut membuat aksesibilitas masyarakat menjadi terganggu, khususnya pada saat hendak mengirim barang atau menjual produk-produk masyarakat setempat ke ibu kota provinsi ini.

Meskipun jalan yang dikeluhkan tersebut tidak masuk dalam daerah pemilihannya, namun jalan trans Kalimantan tersebut menjadi jalan yang kerap diakses oleh masyarakat asal Kabupaten Murung Raya.

"Ini lah pentingnya koordinasi dan komunikasi antar anggota dewan serta bersama mitra kerja, sebab kerusakan ini tidak hanya berdampak pada masyarakat di sekitar jalan tersebut saja, tetapi juga masyarakat dari Kabupaten lainnya," ucapnya.

Legislator dari daerah pemilihan IV Kalimantan Tengah yang mencakupi Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, dan Barito Timur ini juga mengungkapkan, bahwa persoalan jalan Kuala Kurun-Palangka Raya ini akan segera dilakukan koordinasi dan komunikasikan dengan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Hal ini dilakukan akibat keadaan jalan Kuala Kurun-Palangka Raya ini sangat berpengaruh dengan mobilitas masyarakat Murung Raya, baik secara ekonomi, sosial, dan kesehatan serta lainnya.

"Selain dengan eksekutif, kami juga akan melakukan koordinasi dan komunikasi bersama teman-teman asal daerah pemilihan I Kalimantan Tengah, agar ada solusi untuk permasalahan ini," ujarnya.

Baca juga: AKD DPRD Kalteng periode 2024-2029 resmi terbentuk

Untuk itu politisi dari PDI Perjuangan ini berharap, persoalan jalan ini juga dapat selesai dengan baik nantinya dengan adanya anggaran yang telah diketuk pihaknya di DPRD dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk tahun anggaran 2025.

Dengan demikian, masyarakat di Kalimantan Tengah dapat merasakan kondisi jalan yang maksimal sehingga perekonomian masyarakat dapat lebih meningkat.

"Kita harapkan permasalahan ini bisa segera dituntaskan dan masyarakat kita juga dapat melalui akses tersebut dengan nyaman dan aman, baik dari Kota Palangka Raya-Kuala Kurun, hingga pun Kabupaten Murung Raya," demikian Yetro.

Baca juga: Tekan konflik di keluarga, pemerintah diminta perbanyak membuka lapangan kerja

Baca juga: Investasi kelapa sawit layak jadi kebanggaan Kalteng sepanjang kewajiban dipenuhi

Baca juga: Arthon S Dohong resmi jabat Ketua DPRD Kalteng periode 2024/2029


Pewarta : Rajib Rizali
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024