Palangka Raya (ANTARA) - Langkah cepat yang diambil oleh tim gabungan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di jalanan mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Debora Holdae Veronika Lesa.
“Langkah cepat yang dilakukan petugas dalam menangani ODGJ yang seringkali menimbulkan rasa khawatir di masyarakat tentu layak mendapatkan penghargaan, mengingat ODGJ yang berada di jalan berisiko mengancam keselamatan warga sekitar,” katanya.
Lebih lanjut, Debora menekankan pentingnya perawatan intensif bagi ODGJ di Rumah Sakit Kalawa Atei untuk memastikan kondisi kesehatan mereka membaik sebelum dipulangkan ke keluarga.
“Peran keluarga sangat krusial dalam proses ini. Berdasarkan informasi yang kami terima, evakuasi ODGJ memerlukan izin dari pihak keluarga agar prosedur dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada,” tambahnya.
Pemerintah Kota Palangka Raya juga tengah melakukan pendataan menyeluruh terkait keberadaan ODGJ di wilayah ini. Debora mengungkapkan bahwa pendataan ini sangat penting untuk meningkatkan efektivitas penanganan ODGJ, terutama dalam situasi darurat.
“Selain itu, kami mendorong keluarga untuk lebih aktif melaporkan kondisi kesehatan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ke Dinas Sosial. Peran keluarga sangat penting dalam mencegah situasi yang dapat membahayakan, baik bagi masyarakat maupun bagi ODGJ itu sendiri,” tutupnya.
DPRD Palangka Raya: Pentingnya sinergi keluarga dan pemerintah dalam penanganan ODGJ
Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa. ANTARA/Rajib Rizali
Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa. ANTARA/Rajib Rizali