Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa pada Rabu meninjau Taman Safari Indonesia di Bogor, Jawa Barat, untuk mengecek kesiapan pengelola objek wisata menyambut wisatawan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Didampingi Direksi Taman Safari Indonesia Jansen Manansang serta Manajer Umum Taman Safari Indonesia Lies Yuwati, Wakil Menteri Pariwisata memeriksa kondisi sarana pendukung wisata seperti tempat penjualan tiket, toilet, ruang menyusui, restoran, tur safari, wahana permainan, dan Istana Panda.

"Kami memantau dan memastikan banyak hal, pertama tentu kita ingin melihat flow mereka bagaimana, karena kawasan Puncak itu pasti akan ramai, akan banyak acara bersamaan, dan akan penuh orang yang datang," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Rabu.

"Kedua, amenitasnya, kebersihannya, kita lihat, karena itu hal yang paling penting. Ketika wisatawan banyak, amenitas harus tetap terjaga," ia menambahkan.

Wakil Menteri Pariwisata juga mengecek infrastruktur pendukung pengamanan serta langkah-langkah mitigasi pengelola tempat wisata untuk menghadirkan pengalaman wisata yang aman dan nyaman.

Pemerintah berupaya memastikan wisatawan bisa menikmati kegiatan wisata secara aman dan nyaman selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, semasa kunjungan wisatawan meningkat.

"Artinya kita harus memastikan mereka merasa senang dan mendapat pengalaman yang baik ketika berwisata di daya tarik wisata," kata Wakil Menteri Pariwisata.

Kementerian Pariwisata telah memastikan Manajemen Krisis Kepariwisataan internal secara aktif memantau kegiatan pariwisata berkoordinasi dan berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga pemerintah yang lain.

"Tidak hanya Kementerian Pariwisata tapi juga lintas sektor, ada BNPB di dalamnya, kepolisian, TNI, dan sebagainya yang harus bersama-sama menjaga agar aktivitas pariwisata dan pergerakan wisatawan di akhir tahun itu berjalan dengan baik," kata Ni Luh Puspa.

Kementerian Pariwisata juga telah menyampaikan imbauan kepada para gubernur, bupati/wali kota, pengelola tempat wisata, pelaku usaha pariwisata, dan pihak terkait lain untuk memberikan pelayanan prima dan memastikan keselamatan serta keamanan wisatawan di wilayah masing-masing selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.


Baca juga: Bangunan wahana tak berizin di Puncak dibongkar

Baca juga: Sejumlah warga rela tunggu one way selama 8 jam untuk liburan Lebaran ke Puncak


Pewarta : Adimas Raditya Fahky P
Editor : Rendhik Andika
Copyright © ANTARA 2024