Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, bersama Sentra Budi Luhur Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menyalurkan atensi berupa bantuan sosial terhadap gadis cilik bernama Salsabila (12) yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

“Kami kemarin bersama Sentra Budi Luhur, salah satu sentra layanan sosial Kementerian Sosial RI yang berkedudukan di Banjarbaru, menyerahkan atensi berupa bantuan sosial terhadap anak yang mengalami sakit akibat korban laka lantas,” kata Kepala Dinsos Kapuas, Yanmarto di Kuala Kapuas, Sabtu.

Salsabila merupakan warga di Komplek NSD, Kelurahan Selat Utara Kecamatan Selat. Korban mengalami sakit berkepanjangan serta mengalami disabilitas akibat menjadi korban laka lantas tersebut.

Akibat kejadian itu, korban yang masih duduk di baku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini, tidak dapat bersekolah lagi. Korban juga tidak bisa beraktivitas seperti orang normal, dan hanya berbaring di tempat tidur saja.

Baca juga: Polisi tangkap pelaku aniaya pasutri dengan senjata tajam di Kapuas

“Kondisinya dilaporkan sempat memburuk dan memerlukan atensi khusus. Untuk itu, kami langsung memberikan bantuan kepada korban Salsabila, untuk meringankan keluarga korban,” katanya.

Sementara terkait adanya kondisi tersebut, lanjutnya, Penjabat Bupati Kapuas, telah memerintahkan beberapa instansi terkait untuk melakukan penanganan, yaitu Dinas Kesehatan Kapuas, RSUD Kapuas, dan Dinsos Kapuas, melakukan tindakan upaya untuk perawatan terhadap Salsabila di RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas, sampai kondisinya membaik dan bisa dipulangkan dalam proses rawat jalan.

Dalam rangka penanganan selanjutnya, Dinas Sosial akan terus melaksanakan pemantauan dan pendampingan serta memberikan layanan, bantuan sosial yang diperlukan bagi anak tersebut.

“Selain itu, Dinsos sendiri terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Sentra Budi Luhur Banjarbaru, melalui usulan program atensi. Usulan tersebut, kemudian disetujui dan ditindaklanjuti dengan penyaluran bantuan sosial berupa pemenuhan nutrisi, alat bantu dan sandang, kemudian orang tuanya diberikan pula bantuan kewirausahaan,” demikian Yanmarto.

Baca juga: Kadisdik Kapuas tekankan pentingnya pengawasan dan pembinaan berkelanjutan

Baca juga: Dinkes beri penghargaan dua fasilitas Pelayanan Kefarmasian di Kapuas

Baca juga: Ketua DPRD Kapuas minta pemkab awasi harga elpiji 3 kg


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025