Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Palangka Raya, Kalimantan Tengah AKBP Isharyadi Fitriawan menginstruksikan personelnya untuk memantau harga sembako di sejumlah pasar tradisional menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah.

"Menjelang memasuki Bulan Ramadhan 1446 Hijriah pada awal Maret mendatang, saya instruksikan kepada personel untuk terus memantau perkembangan ketersediaan dan harga sembako khususnya bahan-bahan pangan di wilayah Kota Palangka Raya agar tidak langka di pasaran," kata Fitriawan di Palangka Raya, Senin.

Dia menjelaskan, pemantauan tersebut wajib dilakukan guna mencegah terjadinya gejolak maupun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang berpotensi terjadi.

Maka dari itu, satuan fungsi yang bertanggung jawab dalam satuan tugas (Satgas) Ketahanan Pangan agar dapat melakukan pemantauan terhadap kondisi sembako di pasaran.

Tentunya personelnya juga disarankan untuk selalu berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada di Kota Palangka Raya, sehingga nantinya dapat mencari tahu apa penyebab terjadinya kenaikan harga yang bisa membuat resah masyarakat.
 
"Sedangkan bagi satuan fungsi lainnya agar semakin meningkatkan kegiatan kepolisian untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif, diantara seperti patroli, sambang hingga pencegahan dan penanganan tindak kriminal," ucapnya.

Ditambahkan orang nomor dua di lingkup Polresta Palangka Raya itu, pihak kepolisian tidak segan-segan untuk menindak oknum pedagang yang berani menimbun bahan pangan atau sembako hingga membuat langka di pasaran.

Penindakan yang dilakukan tentunya sesuai dengan aturan dan undang-undang yang telah ada, sehingga para pelakunya bisa ditindak tegas sesuai aturan tersebut.

"Saya imbau jangan sampai ada pedagang yang nekat menimbun bahan pangan, sehingga bisa membuat resah dan gaduh masyarakat apalagi menjelang Ramadhan yang tinggal beberapa hari saja lagi," demikian Fitrjawan.

 


Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025