Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Arif M Norkim dari daerah pemilihan III menyampaikan keprihatinannya terkait ketimpangan perbaikan jalan di wilayah Kota Palangka Raya, khususnya Jalan Pasendeng di Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau.
"Saya menerima laporan dari warga Jalan Pasendeng dan kemudian meninjau langsung kondisi jalan di sana. Kondisinya sangat memprihatinkan," ungkapnya di Palangka Raya, Sabtu.
Menurut Arif, jalan tersebut penuh lubang yang sering tergenang air saat hujan, sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Kerusakan yang sudah bertahun-tahun ini membuat warga mempertanyakan kapan pemerintah akan melakukan perbaikan.
"Di sisi lain, banyak jalan lain di Kelurahan Sabaru seperti Jalan Sri Rezeki, Jalan Basir Jahan, dan Jalan Matal sudah beraspal dan dalam kondisi baik," tambahnya.
Perbedaan penanganan ini berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Karena itu, Arif meminta Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memastikan pemerataan pembangunan infrastruktur agar semua warga merasakan peningkatan fasilitas setiap tahun.
"Saya melakukan peninjauan langsung supaya bisa menjadi dasar bagi DPRD untuk mendesak pemerintah agar segera memperbaiki Jalan Pasendeng," katanya.
Dia juga menekankan bahwa dalam hasil musrenbang terdapat tiga program super prioritas, salah satunya adalah penyelesaian perbaikan jalan dan drainase yang bermasalah, yang diharapkan selesai pada 2025.
Arif berharap program ini dijalankan dengan adil dan merata agar tidak ada lagi kecemburuan sosial akibat ketimpangan pembangunan.
"Saya sudah menyosialisasikan program prioritas ini ke warga, namun mereka mengharapkan agar janji tersebut benar-benar diwujudkan, bukan hanya sekadar retorika," demikian Arif.