Kuala Kapuas (ANTARA) - Pawai budaya memeriahkan Hari Jadi ke-219 Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang Tahun ke-74 Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, berlangsung semarak diikuti ribuan pelajar.
“Saya mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga ketertiban dan kelancaran pawai, sebagai wujud nyata kontribusi membangun kehidupan masyarakat yang berbudaya di Kapuas,” kata Wakil Bupati Kapuas, Dodo di Kuala Kapuas, Sabtu.
Hal itu disampaikannya setelah melepas peserta pawai budaya di Jalan Patih Rumbih Kuala Kapuas, tepatnya di depan panggung utama Festival Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung.
Dodo menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong pembangunan di segala bidang, termasuk pariwisata, seni, budaya, kepemudaan, olahraga dan ekonomi kreatif.
“Mari kita bangun kebersamaan dan keharmonisan dalam keberagaman ini, sebagaimana semboyan Negara kita ‘Bhinneka Tunggal Ika’ dan Falsafah Huma Betang, yang mengajarkan hidup berdampingan dalam damai,” ajakannya.
Baca juga: Pemprov Kalteng siapkan alternatif penanganan banjir jangka pendek dan panjang
Sementara itu, pawai budaya tahun ini mengusung tema ‘Spirit of Tingang Menteng Panunjung Tarung Kapuas Bersinar’, sejalan dengan tekad pemerintah daerah untuk terus membangun kebudayaan lokal agar lebih maju dan berdaya saing.
Pawai budaya diikuti ribuan peserta pelajar terdiri dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Peserta terlihat penuh antusias.
Antusiasme juga datang dari warga. Mereka memadati pinggiran jalan kawasan protokol untuk menyaksikan serta menyemangati para peserta yang tampil mengenakan beragam busana tradisional dengan penuh semangat dan kreativitas mereka.
Acara yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Kapuas ini, dihadiri juga Ketua TP-PKK Kapuas, Siti Saniah Wiyatno, Dandim 1011/Klk Letkol Inf Pamungkas Army, Kabag Ops Polres Kapuas, Kompol Widodo, Kepala Disparbudpora Kapuas, Apollonia, dan tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana Pawai Budaya, Apollonia mengatakan, bahwa pawai kali ini memang di khususkan untuk para pelajar sebagai upaya memperkenalkan budaya dan kearifan lokal sejak dini.
“Kami ingin generasi muda mencintai dan melestarikan budaya kita sendiri,” demikian Apollonia.
Baca juga: Disarpustaka Kapuas gandeng ULM dan MGMP tingkatkan literasi
Baca juga: Pria paruh baya di Kapuas tembak tukang bangunan dengan Airsoft Gun
Baca juga: Legislator Kapuas minta perketat pengawasan usaha air minum isi ulang