Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah mengharapkan agar Ikatan Bidan Indonesia (IBI) setempat terus berkembang, semakin solid serta profesional.
"Kami harap IBI Kabupaten Lamandau semakin solid, profesional, dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun sistem kesehatan yang lebih baik," kata Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) IV sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Ikatan Bidan Indonesia Lamandau.
Turut hadir Wakil Bupati Abdul Hamid bersama Ketua GOW Lamandau, Sekretaris Daerah, para Kepala OPD, serta undangan lainnya.
Rizky juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota IBI Kabupaten Lamandau atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan, khususnya di bidang kesehatan ibu dan anak.
"Peran bidan sangat strategis, bukan hanya membantu proses persalinan, tetapi juga mencakup edukasi kesehatan reproduksi, program Keluarga Berencana (KB), layanan pranikah, perawatan selama kehamilan, masa nifas, hingga perawatan bayi dan balita," jelasnya.
Oleh karenanya, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras bidan serta tenaga kesehatan lainnya, salah satu prioritas Bupati Lamandau adalah menghapus retribusi rumah dinas bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, terutama yang bertugas di daerah terpencil.
"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan motivasi mereka dalam memberikan pelayanan terbaik,” tuturnya.