Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menegaskan, agar Pemuda Tani Indonesia mampu menjadi pelopor modernisasi pertanian di provinsi setempat.
"Ajak para petani muda untuk tidak hanya mengikuti cara-cara konvensional, tetapi juga berani mengadopsi teknologi pertanian terkini," pintanya di Palangka Raya, Selasa.
Hal itu wagub sampaikan saat pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia Kalteng. Deden Agustiar Sabran kini resmi menjadi Ketua DPD Pemuda Tani Kalteng.
Edy meminta Pemuda Tani merancang dan merencanakan program selaras dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, serta Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
"Perkuat sinergi dan kolaborasi, jalin kerja sama erat dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi, lembaga riset, pelaku usaha, serta organisasi kepemudaan lainnya," tuturnya.
Pihaknya percaya Pemuda Tani Indonesia dapat menjadi garda terdepan dalam transformasi pertanian yang modern, mandiri, dan berkelanjutan.
Baca juga: Pimpin panen raya di Kapuas, Gubernur sebut bentuk dukungan swasembada pangan
Untuk membangun pertanian modern terpadu bukan hanya menjadi padi atau hortikultura, tapi harus dikolaborasi dengan budi daya perikanan dan peternakan, sehingga memberi nilai tambah bagi peningkatan pendapatan petani.
"Dirumuskan pola pengelolaan lahan jadi satu kesatuan hamparan, sehingga lebih efektif dan efisien dalam proses produksinya, agar ada saling kepercayaan dan terintegrasi saling menguntungkan," ujarnya.
Sekjen DPP Pemuda Tani Indonesia Suroyo mengatakan, diharap agar Kalteng menjadi percontohan dalam mewujudkan swasembada pangan berbasis potensi lokal.
“Kita semua adalah bagian dari gerakan besar ini. Pemuda Tani harus hadir sebagai solusi masa depan pertanian Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Pemuda Tani Kalteng Deden Agustiar Sabran mengatakan, pihaknya siap hadir dengan berbagai program dan kegiatan untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan.
"Apalagi Kalimantan Tengah memiliki potensi yang luar biasa untuk bidang pertanian, didukung dengan berbagai program strategis dari pusat. Kami siap berkolaborasi dan menyukseskan pembangunan sektor pertanian ini," katanya.
Baca juga: Pemprov Kalteng bayarkan kepesertaan BPJS Kesehatan warga tak mampu
Baca juga: Kalteng sudah terima DBH kehutanan 2025, berikut besarannya
Baca juga: Gubernur kecewa dengan sejumlah kepala daerah di Kalteng