Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran memastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dilakukan secara optimal, apalagi mendapat dukungan pusat di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup (LH), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga BMKG.
"Jika kita melihat grafik penanganan karhutla tahun-tahun sebelumnya bagus, artinya hal tersebut sudah ditangani dengan baik. Pemprov Kalteng bersama pemangku kepentingan daerah juga wajib mencegah karhutla agar tidak meluas," kata gubernur di Palangka Raya, Kamis.
Agustiar pun menegaskan, apabila ada yang melakukan pembakaran dan melanggar ketentuan maka akan berurusan dengan hukum dan wajib ditindak tegas.
"Mari kita jaga alam kita bersama. Perusahaan ataupun masyarakat kami imbau jangan sampai membakar lahan sembarangan sehingga menyebabkan terjadinya karhutla," pintanya.
Baca juga: Plt Kadisdik Kalteng instruksikan jajaran tuntaskan temuan BPK RI
Hal itu dia sampaikan usai pelaksanaan rapat koordinasi penanggulangan karhutla di Kalimantan Tengah bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto, Kepala BMKG RI Dwikorita Karnawati, serta lainnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, hingga saat ini berbagai langkah konkret terus pihaknya lakukan, salah satunya bersama Forkompinda mengginakan helikopter TNI AD ke wilayah barat dan tengah meliputi Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Katingan, Seruyan, dan Palangka Raya melakukan pemantauan.
Dilanjutkan ke wilayah timur Kalimantan Tengah seperti Barito Timur, Barito Utara hingga Barito Utara. Tujuan utamanya, adalah mengecek langsung titik api, menentukan prioritas penanganan, memastikan kesiapan personel di lapangan, termasuk membangun sinergi berbasis data riil.
Baca juga: Gubernur kawal PSU Pilkada Barut pastikan proses demokrasi berjalan lancar
Baca juga: Tak ada pembatasan akses, Gubernur Kalteng tegaskan ini zamannya keterbukaan informasi
Baca juga: Temui pelajar di Bartim, Gubernur Kalteng ingatkan untuk jauhi narkoba