Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung meminta pemerintah kota upayakan bantuan berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa di SMPN 4 Palangka Raya.
"Pada saat kami reses kemarin, siswa di SMPN 4 Palangka Raya ada sekitar 210 orang. Untuk tahap awal, pihak sekolah meminta 50 persennya mendapat bantuan KIP," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, usulan ini harus diperhatikan, mengingat bantuan KIP akan menjadi dasar supaya setiap anak memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan yang layak.
Dukungan tersebut diharapkan dapat segera direalisasikan Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui koordinasi dengan dinas terkait, yakni Dinas Pendidikan.
"Pihak sekolah juga mengusulkan adanya bantuan penimbunan untuk meningkatkan fungsinya, supaya nanti bisa dipakai sebagai sarana kegiatan," ucapnya.
Politikus senior PDI Perjuangan ini menegaskan, sektor pendidikan pendidikan sebagai investasi jangka panjang yang harus mendapat perhatian serius dari semua pihak, sehingga kebutuhan sekolah harus mendapat dukungan.
Baca juga: DPRD Palangka Raya sebut kehadiran Duta Mall ciptakan peluang ekonomi
Dengan memberikan fasilitas yang optimal, tentunya seluruh sekolah di Kota Palangka Raya ini bisa menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing kuat untuk menjadi generasi penerus pembangunan.
"Seperti halnya di SMPN 4 Palangka Raya ini, dukungan yang datang akan sangat berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan," ujarnya.
Nenie juga mengungkapkan, pemerataan fasilitas di seluruh sekolah ini akan merubah stigma adanya sekolah favorit yang terjadi selama ini.
Dengan kualitas serta fasilitas pendidikan yang sama, tentunya masyarakat tidak akan pilah-pilih sekolah untuk anaknya melanjutkan jenjang pendidikan.
"Selama ini kan adanya stigma sekolah favorit karena merasa, oh di sana fasilitas dan sebagainya lebih bagus, oh di sini kurang. Tapi kalau sama semua, tentu tidak ada pemikiran yang seperti itu," demikian Nenie.
Baca juga: FKG UMPR sambut mahasiswa baru lewat P2KK "Senyum FKG 2025"
Baca juga: 350 mahasiswa baru ikuti matrikulasi FBI UMPR
Baca juga: PLN UID Kalselteng pasok listrik andal 865 kVA ke PT BGA untuk dorong hilirisasi industri