Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ahmad Rifa’i mengatakan dalam kunjungan kerja Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan berserta anggota di Desa Garung Kecamatan Jabiren Raya memberikan masukan dan menyampaikan keinginan masyarakat terkait keberlanjutan program Cetak Sawah Rakyat (CSR) serta berbagai kendala pertanian yang dihadapi di lapangan.
“Masyarakat banyak menyuarakan bagaimana keberlanjutan program CSR, tata kelola air, itu yang mereka harapkan,” kata Ahmad Rifa'i di Pulang Pisau, Selasa.
Ahmad Rifa’i menambahkan, desa yang terletak di tepi jalan raya ini memang mudah dikunjungi, tetapi kendala muncul akibat curah hujan yang deras dan kondisi air pasang surut yang menjadi tantangan utama bagi petani di desa setempat.
“Masyarakat berharap saat kondisi saat air pasang, apakah tanggul-tanggul dibenahi atau tidak. Keluhan itu banyak muncul bagi masyarakat yang menghadapi persoalan di lapangan dan menjadi masukan dalam program CSR di Pulang Pisau ini,” katanya.
Ahamd Rifa’i menegaskan, kondisi pertanian di Sebangau Kuala juga memprihatinkan karena seluruh lahan saat ini terendam. Ia menilai keberlanjutan program CSR tidak bisa maksimal bila persoalan banjir belum terselesaikan.
“Bagaimana berkelanjutannya CSR itu, tidak bisa digunakan kalau lahannya terendam, ini juga menjadi salah satu keluhan mendasar masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau sampaikan dua raperda inisiatif DPRD
Ia menyampaikan masyarakat berharap adanya pelatihan penggunaan alat modernisasi pertanian seperti traktor. Dirinya mengatakan, sebagian petani masih kurang memahami teknologi tersebut.
“Banyak petani yang tidak memahami teknologi, sehingga mereka menginginkan adanya pembelajaran terkait teknologi yang digunakan,” ujar Ahmad Rifa’i.
Ia menekankan, sebagai kepala daerah, dirinya berharap segala aspirasi dan permasalahan petani di Kecamatan Jabiren Raya maupun Pulang Pisau pada umumnya bisa direalisasikan dengan dukungan Komisi IV DPR RI.
“Harapan saya tolong didengarkan aspirasi masyarakat kami untuk benar-benar ditindaklanjuti, karena ini menyangkut masa depan pertanian daerah,” tegasnya.
Bupati Ahmad Rifa’i juga memberikan apresiasi kepada Komisi IV DPR RI. Ia menilai kehadiran mereka bisa memberikan ruang besar bagi pemerintah daerah dalam menyampaikan aspirasi petani untuk diperjuangkan ke tingkat pusat.
“Semoga keinginan dan cita-cita masyarakat bisa segera direalisasikan,” demikian Ahmad Rifa'i.
Baca juga: Kahayan Hilir Juara Umum MTQH XIII Pulang Pisau
Baca juga: Bupati Pulpis: Panen raya jagung berkontribusi positif tingkatkan ekonomi