Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Subandi, mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dalam membangun daerah.
"Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, harus kita maknai sebagai refleksi untuk menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya dalam mendukung pembangunan yang sekarang ini berjalan," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, Pancasila sebagai ideologi bangsa harus dilihat dalam artian luas, khususnya generasi muda diharapkan bisa mengartikannya sebagai semangat bersama menghadapi berbagai persoalan pembangunan.
Hal ini dilakukan, sebab dalam membangun suatu daerah tidak serta merta diserahkan kepada pemerintah saja, melainkan juga perlu adanya ide-ide dari generasi muda.
"Semangat persatuan itu penting, terutama menjawab tantangan pembangunan, mulai dari persoalan ekonomi, sosial, hingga hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Subandi menilai, Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya kegiatan seremonial yang diperingati satu tahun sekali, melainkan momentum untuk mengingatkan semua pihak bahwa persatuan dan kesatuan merupakan hal yang amat sangat penting.
Baca juga: BPH UMPR perkuat AIK bagi dosen dan pegawai lewat program Baitul Arqam
Untuk itu penting bagi generasi muda menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai acuan dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga bisa bermanfaat untuk orang sekitar dan daerah.
"Pertama inikan untuk meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, yang artinya ini menjadi simbol persatuan kita semua," ujarnya.
Politikus senior Partai Golkar ini menambahkan, di balik peringatan Hari Kesaktian Pancasila ada jasa para pahlawan diamalkan untuk masa sekarang.
Jika dulu pahlawan berjuang mempertahankan keutuhan bangsa, maka generasi muda sekarang berjuang mendukung pembangunan bangsa.
Tentunya dengan pemahaman yang luas seperti ini, Hari Kesaktian Pancasila tidak hanya sebagai kegiatan peringatan tahunan yang lewat begitu saja, akan tetapi ada nilai-nilai yang bisa diambil untuk memajukan pembangunan daerah.
"Karena itu momen-momen seperti ini tidak sebatas menjadi pengingat, tetapi harus menjadi dasar kita memperkuat filosofi kebangsaan," demikian Subandi.
Baca juga: UMPR luncurkan Tsabata Cafe di Kampus 2 FKG dan rumpun ilmu kesehatan
Baca juga: UMPR--PKU RSI Muhammadiyahsiap bangun rumah sakit pendidikan lantai 14
Baca juga: Legislator Kotim dorong penguatan pendampingan petani hadapi serangan hama