Pangkalan Bun (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Suyanto menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia terima faktor cuaca turut mempengaruhi laju pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah setempat.
"Informasi yang diterima hal itu juga disebabkan kapal tanker yang membawa pasokan BBM terkendala faktor cuaca," katanya di Pangkalan Bun, Rabu.
Suyanto mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi atas persoalan distribusi BBM ini.
“Karena persoalan ini harus ditangani bersama dan melibatkan semua unsur. Pemerintah daerah pada prinsipnya akan memfasilitasi agar aktivitas distribusi BBM di Kobar dapat tersalurkan tepat sasaran," tegasnya.
Sementara itu, Sales Branch Manager Kalteng PT Pertamina Patra Niaga Joseph Farel menyampaikan permohonan maaf atas situasi saat ini.
Dia menjelaskan, sempat terjadi kendala terhadap kapal tanker dalam proses distribusi ke wilayah Kobar akibat faktor cuaca.
"Kapal pengangkut BBM kita dilaporkan tidak dapat bersandar di Depo Pertamina Kumai karena kondisi gelombang laut yang tinggi," jelasnya.
Baca juga: Bupati Kobar sebut pertumbuhan ekonomi jadi indikator keberhasilan pembangunan daerah
Hanya saja pihaknya juga telah melakukan langkah antisipasi sejak 1 Oktober, yaitu dengan mengalihkan suplai dari Depo Sampit.
Farel mengungkapkan, kapal tersebut saat ini sudah bersandar di Fuel Terminal (FT) Pangkalan Bun dan akan mulai pendistribusian, dengan kargo 1.500 kiloliter Pertamax, sementara untuk kapal kargo 2.000 kiloliter Pertalite.
Dia menambahkan dalam beberapa waktu terakhir ini terjadi peningkatan terhadap permintaan BBM di wilayah Kobar. Hal itu seiring pelaksanaan rangkaian kegiatan perayaan Hari Jadi ke-66 Kobar.
“Selama perayaan HUT Kobar, terjadi peningkatan aktivitas masyarakat, baik warga lokal maupun tamu dari kabupaten tetangga. Kehadiran artis nasional dan tamu undangan dari luar daerah juga berdampak terhadap naiknya konsumsi BBM,” demikian Joseph Farel.
Baca juga: PWI terima penghargaan dari Pemkab Kobar
Baca juga: Bupati Kobar berharap pasar murah mampu tekan inflasi
Baca juga: Kobar Expo 2025 jadi ajang unjuk produk unggulan daerah