Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus mendorong penguatan sektor kuliner lokal sebagai salah satu penggerak utama ekonomi daerah. Dalam pertemuan dengan para pelaku usaha kuliner di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Sabtu (1/11), Wali Kota Fairid Naparin menekankan pentingnya inovasi dan peningkatan daya saing produk khas daerah.
Kegiatan yang diinisiasi bersama Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya itu dihadiri Kepala DPKUKMP Samsul Rizal, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, sejumlah kepala perangkat daerah, serta para pelaku usaha kuliner.
Fairid mengatakan, sektor kuliner memiliki potensi besar dalam memperkuat ekonomi masyarakat. Karena itu, Pemkot berkomitmen membuka ruang dialog langsung dengan pelaku usaha dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Samsul Rizal, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi dan sejumlah kepala perangkat daerah guna mendengar aspirasi dan memastikan kebijakan pemerintah berjalan sesuai kebutuhan lapangan.
“Pelaku kuliner adalah ujung tombak ekonomi kerakyatan. Kami ingin mereka tumbuh lebih kuat dengan dukungan pembinaan dan inovasi agar kuliner Palangka Raya semakin dikenal luas,” kata Fairid.
Ia juga mendorong para pedagang untuk menjaga kebersihan, meningkatkan mutu pelayanan, serta menghadirkan inovasi produk yang mampu menarik minat masyarakat lokal dan wisatawan.
"Menurutnya, keunikan cita rasa kuliner daerah menjadi identitas budaya sekaligus peluang ekonomi yang perlu terus dikembangkan," ucap Fairid.
Sementara itu, Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal menyampaikan pihaknya siap menindaklanjuti arahan Wali Kota dengan langkah konkret melalui berbagai program pembinaan dan pemberdayaan UMKM kuliner.
“Kami mendukung penuh visi Wali Kota dengan menyediakan pelatihan manajemen usaha, fasilitasi perizinan, bantuan alat produksi, hingga promosi digital dan kemitraan dengan sektor swasta,” kata Samsul.
Ia menuturkan, DPKUKMP menjalankan program pendampingan secara berkelanjutan melalui pelatihan, pameran, serta promosi produk lokal. Upaya ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem usaha yang sehat, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing produk kuliner Palangka Raya di tingkat nasional bahkan internasional.
“Sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha menjadi kunci. Dengan kerja sama yang solid, kami optimistis sektor kuliner Palangka Raya bisa menjadi kebanggaan daerah dan penopang ekonomi masyarakat,” demikian Samsul.
Baca juga: PLN Kalselteng terjunkan 6 Tim PDKB jaga keandalan listrik jelang musim hujan
Baca juga: Diskominfo Kota Palangka Raya perluas layanan digital sampai kelurahan
Baca juga: Pemkot Palangka Raya perkuat sinergi wujudkan Kota Layak Anak