Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengan Arif M Norkim meminta pemerintah kota menjalin kerja sama dengan kabupaten lain untuk mengatasi permasalahan pengangguran.
"Kita bisa melihat setiap tahun sejumlah perguruan tinggi di Palangka Raya meluluskan ratusan hingga ribuan mahasiswa," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, kondisi ini membuat jumlah pencari kerja baru terus bertambah, sementara lapangan pekerjaan di dalam kota relatif terbatas.
Untuk itu dia menekankan, pemerintah perlu mengambil langkah strategis memperluas peluang kerja bagi para lulusan perguruan tinggi, tak hanya berfokus di wilayah Palangka Raya saja.
“Jika lahan pekerjaan itu hanya berkutat di Palangka Raya semata, tentu peluang kerja semakin mengecil dan akan menciptakan pengangguran yang banyak,” ucapnya.
Baca juga: Fraksi Demokrat soroti rendahnya realisasi pendapatan daerah tahun 2025
Untuk itu Arif menekankan, perlu adanya sinergi antara Pemerintah Kota Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam memperluas jaringan kerja sama dengan daerah lain, baik dalam maupun luar provinsi.
Dengan terjalinnya kerja sama lintas daerah, akan membuka peluang besar bagi sarjana baru dalam mencari pekerjaan sesuai bidangnya.
“Baik pemkot maupun pemprov ini harus berkomunikasi lebih lanjut, bekerja sama dengan daerah lain, perihal peluang kerja yang sesuai dengan wisudawan,” ujarnya.
Arif juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memfasilitasi para lulusan agar dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia kerja.
Hal tersebut dapat dilakukan, baik melalui pelatihan keterampilan, pendampingan wirausaha, maupun kerja sama dengan sektor swasta.
“Pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan sektor formal yang terbatas. Harus ada dorongan untuk membuka peluang baru, baik di sektor industri kreatif, pertanian modern, maupun UMKM,” tuturnya.
Arif berharap, langkah konkret tersebut dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di Kota Palangka Raya, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara merata.
“Saya harap wisudawan di setiap perguruan tinggi Kota Palangka Raya tidak hanya berharap mencari pekerjaan di Ibu Kota Provinsi Kalteng semata,” demikian Arif.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta utamakan keadilan sosial dalam optimalkan PAD
Baca juga: Fraksi PAN DPRD Palangka Raya minta pemkot tak tambah beban pajak
Baca juga: Kepala Staf Kepresidenan apresiasi PLN usai sukses hadirkan listrik di Masjid Al Qadar