Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus memperkuat peran koperasi dalam membangun ekonomi kerakyatan, salah satu langkah strategis yang ditempuh yakni melalui Pelatihan Sumber Daya Manusia Pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih se-Kota Palangka Raya Tahun 2025.

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, Selasa, mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya menyiapkan pengurus koperasi yang profesional, adaptif dan mampu berinovasi di tengah tantangan era digital.

“Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi investasi untuk masa depan koperasi. Kami ingin pengurus koperasi memiliki kemampuan manajerial, administrasi, dan inovasi usaha yang kuat agar koperasi bisa menjadi motor penggerak ekonomi di kelurahan,” katanya.

Ia menjelaskan, program koperasi kelurahan merah putih merupakan implementasi nyata dari visi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita Kemandirian Ekonomi Bangsa, yang menempatkan generasi muda sebagai motor penggerak ekonomi desa dan pencipta lapangan kerja.

“Koperasi Kelurahan Merah Putih ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi lokal, membuka jutaan lapangan kerja baru, serta memperkokoh semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat,” bebernya.

Menurut Samsul, pertumbuhan pesat Kota Palangka Raya perlu diimbangi dengan penguatan ekonomi rakyat. Dalam konteks tersebut, koperasi menjadi pilar penting yang berperan menumbuhkan usaha masyarakat dari bawah.

Baca juga: Polresta Palangka Raya telusuri dugaan anggota Polri main judi online

Pelatihan kali ini, lanjutnya, menekankan tiga aspek utama yang pertama yakni penguatan administrasi dan keuangan agar laporan koperasi tersusun secara akuntabel dan transparan, kedua pemahaman regulasi untuk memastikan tata kelola koperasi sesuai aturan yang berlaku, ketiga peningkatan inovasi usaha, terutama dalam mengembangkan unit bisnis seperti toko sembako, simpan pinjam, hingga usaha produktif lainnya agar mampu bersaing dan memberikan sisa hasil usaha (SHU) optimal bagi anggota.

“Koperasi tidak bisa lagi dikelola dengan cara lama. Harus ada transformasi menuju digitalisasi dan efisiensi. Melalui pelatihan ini, kami ingin koperasi Merah Putih di setiap kelurahan menjadi koperasi modern, kuat, mandiri, dan menjadi lokomotif ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Samsul menambahkan, pihaknya selalu berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan koperasi, baik melalui pendampingan, pelatihan, maupun fasilitasi usaha. 

Ia berharap para peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerap ilmu, bertukar pengalaman, serta membangun jejaring antar koperasi di seluruh kelurahan.

“Koperasi adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Jika koperasi kuat, maka ekonomi kelurahan dan masyarakat juga akan tumbuh kuat,” tutup Samsul.

Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya: Program MBG dorong semangat belajar siswa

Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya komitmen tekan stunting lewat bantuan rutin anak asuh

Baca juga: Disdik Palangka Raya imbau sekolah waspadai penyakit di musim hujan


Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025