Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya memperkuat akurasi data penduduk miskin agar program dan kebijakan pemerintah semakin tepat sasaran.
"Upaya ini salah satunya melalui pembaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar penyaluran bantuan tepat sasaran," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini di Palangka Raya, Kamis.
Selain itu, penguatan akurasi data penduduk miskin ini juga dengan memaksimalkan peran kelurahan, RT/RW, dan berbagai lembaga sosial dalam memastikan setiap kebijakan menjangkau kelompok yang benar-benar membutuhkan.
Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat Palangka Raya memiliki persentase penduduk miskin sebesar 3,52 persen. Kondisi ini menjadikan kota ini sebagai daerah dengan angka kemiskinan terendah kedua di Kalimantan Tengah, setelah Kabupaten Lamandau.
Achmad Zaini mengatakan, dari data tersebut, Kota Palangka Raya kembali menunjukkan capaian positif dalam penanggulangan kemiskinan.
Wakil Wali Kota menyebut capaian ini merupakan hasil konsistensi Pemerintah Kota dalam memperkuat layanan dasar dan memperluas akses ekonomi bagi masyarakat.
“Angka kemiskinan 3,52 persen menunjukkan bahwa berbagai program nyata yang kita jalankan memberi dampak. Ini buah dari kerja kolektif, bukan hanya pemerintah, tetapi juga dukungan masyarakat dan dunia usaha,” katanya.
Ia menjelaskan, stabilnya pertumbuhan ekonomi Palangka Raya dalam beberapa tahun terakhir turut berkontribusi signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan. BPS mencatat ekonomi Palangka Raya tumbuh di atas rata-rata beberapa daerah lain di Kalteng, sehingga membuka lebih banyak ruang kerja dan peluang usaha.
Berbagai program strategis seperti dukungan UMKM, bantuan sosial terarah, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pelatihan tenaga kerja menjadi bagian dari upaya menyeluruh Pemkot Palangka Raya dalam menekan angka kemiskinan.
“Pendekatan kita tidak hanya karitatif, tetapi juga produktif mendorong warga untuk naik kelas dan memperkuat kemandirian ekonomi,” tambah Zaini.
Wakil Wali Kota berharap tren penurunan angka kemiskinan dapat terus dipertahankan. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi, memperluas lapangan kerja, serta memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam pembangunan.
“Kita ingin seluruh masyarakat merasakan hasil pembangunan. Dengan kerja bersama, saya yakin Palangka Raya dapat semakin memperkuat posisinya sebagai kota dengan kualitas hidup terbaik di Kalteng,” katanya.